JERAPAN HERBISIDA GLIPOSAT DENGAN BIOCHAR SABUT KELAPA PADA INCEPTISOL KOTO BARU, KAB. TANAH DATAR
Main Authors: | Prima, Sandra, Herviyanti, Herviyanti, Naspendra, Zuldadan |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Indonesia
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.unand.ac.id/39863/1/bkd_kinerja_198907192019031007_2_20210206020432_65.pdf http://repo.unand.ac.id/39863/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan herbisida gliposat [N-phosphonomethyl glycine] secara kontinu dan intensif dapat mencemari tanah, air, mikroba tanah dan membahayakan kesehatan manusia. Sementara teknologi biochar dapat digunakan sebagai absoren dan bahan bakunya berupa sabut kelapa ditemukan berlimpah. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia biochar sabut kelapa, 2) menguji jerapan dan transport gliposat menggunakan biochar sabut kelapa pada inceptisol. Pengujuan jerapan gliposat menggunakan metode batch ekuilibrium sedangkan transport gliposat mengunakan metode column leaching. Desain penelitian menggunkan RALF dengan perlakuan: faktor 1 biochar (B0 = kontrol, B1 = 10 ton.ha-1, B2 = 15 ton.ha-1, B3 = 20 ton.ha-1, B4 = 30 ton.ha-1), dan faktor 2 konsentrasi herbisida gliposat (G1 = 2.5 ppm, G2 = 5 ppm, G3 = 10 ppm, G4 = 15 ppm, G5 = 20 ppm). Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa pemberian biochar 15 ton.ha-1 paling baik dalam meningkatkan pH tanah. Peningkatan pH tanah disebabkan oleh pelepasan kation/garam basa dari biochar dan muatan negatif pada biochar yang berasal dari gugus fungsional seperti karboksil, hidroksil dan fenol. Penelitian ini bermanfaat untuk mengurangi residu herbisida gliposat dengan memanfaatkan bahan baku alternatif yang mudah di dapat dan ekonomis. Keywords: Gliposat, jerapan, transpor, batch ekuilibrium, column leaching.