PENGARUH CARA PENGERINGAN TERHADAP PEROLEHAN KADAR SENYAWA FENOLAT TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN DEWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.)
Main Author: | Kanti, Wulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.unand.ac.id/2722/1/IMG.pdf http://repo.unand.ac.id/2722/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh cara pengeringan terhadap perolehan kadar senyawa fenolat total dan aktivitas antioksidan dari daun Gynura procumbens ( Lour. ) Merr. dengan menggunakan spektrofotometer UV-Visibel. Cara pengeringan yang digunakan adalah pengeringan angin, pengeringan oven 40'C, dan pengeringan oven 60'C. Metode yang digunakan untuk penentuan kadar senyawa fenolat total adalah metode Folin-Ciocalteau yang dihitung sebagai asam galat dan untuk penentuan aktivitas antioksidan digunakan metode DPPH dengan nilai IC50 sebagai parameternya. Hasil penentuan kadar senyawa fenolat total menunjukkan bahwa dalam tiap gram sampel kering yang diperoleh dengan cara pengeringan angin, pengeringan oven 40'C, dan pengeringan oven 60'C masing-masingnya adalah 4,0068 mg +- 0,0346; 2,9130 mg +- 0,0387, dan 1,6240 mg +- 0,0122 senyawa fenolat yang dihitung sebagai asam galat dan aktivitas antioksidan dilihat dari nilai IC50 masing-masingnya yaitu 0,7604 mg/mL,0,9934 mg/mL, dan 1,7947 mg/ml. Analisis data menggunakan metode analisis variansi satu arah menunjukkan bahwa cara pengeringan memberikan perbedaan yang nyata terhadap perolehan kadar senyawa fenolat total sampel, yang juga akan mempengaruhi aktivitas antioksidan sampel. Kadar senyawa fenolat total tertinggi dan aktivitas antioksidan terkuat diperoleh dengan cara pengeringan angin.