ANALISIS SENYAWA ANTIMONI DALAM AIR MINUM KEMASAN POLIETILEN TEREFTALAT (PET) DENGAN METODA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL MENGGUNAKAN PEREAKSI KALIUM IODIDA
Main Author: | AFRIANI, TIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.unand.ac.id/2297/1/ABSTRAK.pdf http://repo.unand.ac.id/2297/2/Cover%2520TKA.pdf http://repo.unand.ac.id/2297/3/DAFTAR%2520ISI.pdf http://repo.unand.ac.id/2297/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penetapan kadar antimoni pada tiga merek air minum dalam kemasan polietilen tereftalat. Penetapan kadar dilakukan dengan metode spektrofotometri visibel menggunakan pereaksi Kalium Iodida. Metode ini didasarkan pada pembentukan asam iodoantimonat yang bewarna kuning bila Sb (III) dalam larutan asam sulfat direaksikan dengan larutan kalium iodida berlebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar antimoni dalam air minum kemasan yang ditempatkan pada suhu 60 dan 80 oC selama 5 dan 10 jam, melebihi batas maksimum yang diperbolehkan oleh Menteri Kesehatan RI yaitu, 0,02 mg/L. Kadar antimoni yang terdapat dalam air minum kemasan pada suhu 60 oC selama 5 jam pada sampel A, B dan C masing-masing sebesar 10,05; 12,85 dan 30,2 mg/L, dan pada suhu 60 oC selama 10 jam masing-masing sebesar 12,85; 17,35 dan 33.7 mg/L. Sedangkan kadar antimoni pada suhu 80 oC selama 5 jam pada sampel A, B dan C masing-masing sebesar 25,35; 35,1 dan 40,95 mg/L, dan pada suhu 80 oC selama 10 jam masing-masing sebesar 36,8; 58,65 dan 59,5 mg/L. Validasi metoda yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan nilai akurasi 100 %; RSD 0,0086 %; r = 0,998; batas deteksi (LOD) 0,013 μg/mL dan batas kuantitasi (LOQ) 0,0467 μg/mL