PENGEMBANGAN OBAT HERBAL TERSTANDAR DARI BIOFLAVONOID DAUN SINGKONG UNTUK PENGOBATAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Main Authors: Amri, Bakhtiar, Husni, Mukhtar, Henny, Lucida, Yufri, Aldi
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi , 2009
Subjects:
Online Access: http://repo.unand.ac.id/1875/1/UJI_AKTIVITAS_BIOFLAVONOID_RUTIN_DARI_DAUN_SINGKONG_%2528Manihot_uttilissima_Pohl%2529_TERHADAP_WAKTU_PEMBEKUAN_DARAH_DAN_JUMLAH_SEL_TROMBOSIT-2009-art.doc
http://repo.unand.ac.id/1875/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas bioflavonoid rutin dari daun singkong (Manihot uttilissima Pohl.) terhadap waktu pembekuan darah dan jumlah sel trombosit. Parameter yang diamati berupa waktu perdarahan, waktu pembekuan darah dengan metoda Slide dan jumlah trombosit dengan metoda penghitungan langsung,. Perlakuan terhadap hewan percobaan dilakukan selama 35 hari. Hari 1-14 hewan diinduksi dengan sodium fenitoin 39 mg/kg BB secara oral, kemudian dilanjutkan dengan pemberian sodium fenitoin penginduksi bersama bioflavonoid secara oral dengan variasi dosis 1, 5, 10, 50, 100 mg/kg BB sampai hari ke-35. Efeknya diamati pada hari ke-1, 7, 14, 21, 28, dan 35. Dari penelitian didapatkan bahwa pemberian bioflavonoid rutin dapat mempersingkat waktu perdarahan, memperpendek waktu pembekuan darah dan meningkatkan jumlah trombosit mencit putih betina pada setiap dosis secara sangat bermakna (p<0,01). Dosis 100 mg/ kg BB telah memberikan efek yang maksimal dalam mempersingkat waktu perdarahan dan pembekuan serta meningkatkan jumlah tombosit.