Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Main Author: | R, Resti Yavarez |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.unand.ac.id/1673/1/IMG.pdf http://repo.unand.ac.id/1673/ |
Daftar Isi:
- Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan dan hasil yang telah dicapai perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses akuntansi yang berisikan infromasi berupa data-data keuangan perusahaan yang akan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Analisa rasio merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Dengan analisa rasio dapat diketahui kondisi dari posisi keuangan suatu perusahaan apakah posisi keuangannya baik atau buruk, serta dapat mengungkapkan kinerja yang telah dicapai perusahaan pada periode terlentu. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisa rasio. Ada 4 variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Liquidity Ratio, Solvabitity Ratio, Activity Ratio dan Profitability Ratio. Liquidity Ratio diwakili oleh Current Ratio dan Quick Ratio, Solvability Ratio diwakili oleh Debt To Equity Ratio dan Debt To Total Assets, Activity Ratio diwakili oleh Total Assets Turnover dan Inventory Turnover, Profitability Ratio diwaktli oleh NPM, ROA, ROI, ROE, dan Operating ratio. Hasll pengujian sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki liquidity ratio yang baik belum tentu memiliki solvability ratio yans baik juga begitu juga dengan activity ratio dan profitability ratio.