DAMPAK PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT DI SUMATERA BARAT SELAMA PERIODE 1993-2008
Main Author: | GLIANTIKA, GLIANTIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.unand.ac.id/1317/1/FAKULTAS_EKONOMI.pdf http://repo.unand.ac.id/1317/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis seberapa besar dampak pendapatan dan suku bunga terhadap konsumsi masyarakat di Sumatera Barat selama periode 1993 hingga 2008. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan untuk mengestimasinya menggunakan kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square). Uji statistik yang dilakukan adalah berupa koefisien Determinasi R2 (Goodness Of Fit), uji F, dan uji t. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan periode analisisnya dari tahun 1993-2008, dimana data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat dan Bank Indonesia, studi kepustakaan dan literatur yang terkait. Berdasarkan hasil pengujian empiris diperoleh bahwa variabel pendapatan dan suku bunga mampu mempengaruhi pengeluaran konsumsi masyarakat di Sumatera Barat sebesar 93,5 persen. Dimana Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi di Sumatera Barat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Keynes yang menyatakan pengeluaran konsumsi masyarakat tergantung dengan tingkat pendapatannya, dimana semakin besar pendapatan yang diterima semakin besar pula konsumsi yang akan dilakukan. Sedangkan suku bunga memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap tingkat konsumsi di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan masyarakat Sumatera Barat cenderung menggunakan uang tunai untuk pengeluaran konsumsi daripada menggunakan kartu kredit serta adanya kendala likuiditas dan sektor perbankan yang kurang efisien sehingga pengaruh tingkat bunga terhadap tabungan tergolong rendah.