PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH SABUT KELAPA DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN RAGI TAPE
Main Author: | Anggorowati, Dwi Ana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Industri Inovatif
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.itn.ac.id/ojs/index.php/Industri_Inovatif/article/view/129 http://library.itn.ac.id/ojs/index.php/Industri_Inovatif/article/view/129/181 |
Daftar Isi:
- Abstrak, dewasa ini, kebutuhan energi dunia semakin meningkat sementara persediaan energi dari bahan bakar fosil yang selama ini diandalkan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi alternatif yang mampu mengatasi krisis energi tersebut. Salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dengan cara fermentasi glukosa menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Produksi etanol dalam penelitian ini menggunakan bahan dasar sabut kelapa yang memiliki kadar selulosa 43,44%. Sebelum proses fermentasi, terlebih dahulu dilakukan beberapa proses pendahuluan antara lain pemurnian selulosa dan hidrolisis selulosa hingga didapat larutan yang mengandung gula (glukosa). Larutan hasil hidrolisis yang mengandung glukosa kemudian difermentasi selama selang waktu tertentu menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae dengan penambahan nutrisi berupa (NH4)2HPO4. Kata kunci:Abstrak, dewasa ini, kebutuhan energi dunia semakin meningkat sementara persediaan energi dari bahan bakar fosil yang selama ini diandalkan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi alternatif yang mampu mengatasi krisis energi tersebut. Salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dengan cara fermentasi glukosa menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Produksi etanol dalam penelitian ini menggunakan bahan dasar sabut kelapa yang memiliki kadar selulosa 43,44%. Sebelum proses fermentasi, terlebih dahulu dilakukan beberapa proses pendahuluan antara lain pemurnian selulosa dan hidrolisis selulosa hingga didapat larutan yang mengandung gula (glukosa). Larutan hasil hidrolisis yang mengandung glukosa kemudian difermentasi selama selang waktu tertentu menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae dengan penambahan nutrisi berupa (NH4)2HPO4. Kata kunci: Sabut kelapa, ragi tape, ligninselulosa. Etanol