Studi Tentang Struktur Komunitas Echinodermata pada Ekosistem Lamun Pantai Pandaratan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

Main Author: Wahyuni, Sri
Other Authors: Susetya, Ipanna Engga
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2018
Subjects:
Online Access: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9753
Daftar Isi:
  • Echinodermata memiliki peran penting dalam ekologi laut yang hidup di dasar perairan yang bereperan menjaga tingkat kesuburan sedimen dan merupakan deposit feeder serta sebagian besar memiliki nilai ekonomis. Hal ini menunjukan bahwa pada daerah padang lamun memiliki potensi yang cukup besar untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta menunjang produksi perikanan di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Echinodermata dan bagaimana hubungannya terhadap penutupan lamun dan parameter fisika kimia perairan di Pantai Pandaratan Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2018 menggunakan metode purposive sampling yang ditetapkan sebanyak 3 stasiun yakni kawasan dengan kondisi lamun yang rapat, jarang dan sedikit. Hasil dari penelitian menunjukkan luas penutupan lamun di Pantai Pandaratan termasuk ke dalam kategori sedang dengan nilai 27,04%. Kondisi lingkungan perairan di Pantai Pandaratan pada setiap stasiun dapat mendukung kehidupan biota berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh Kepmen LH No. 51 Tahun 2004. Struktur komunitas Echinodermata yaitu nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar 0,918 - 1,268, nilai indeks keseragaman (E) berkisar 0,732 - 0,836 dan nilai indeks dominansi berkisar (C) berkisar 0,335 – 0,437. Hubungan kepadatan Echinodermata dengan penutupan lamun, DO, kedalaman, dan posfat menunjukkan hubungan yang positif sementara hubungan kepadatan Echinodermata dengan suhu, salinitas, pH, kecerahan, nitrat, arus dan C-Organik menunjukkan hubungan yang negatif.
  • Echinoderms have an important role in the ecology of marine life in the bottom waters bereperan maintain fertility levels of sediment and a feeder deposits, and most have no economic value. This shows that the seagrass area has considerable potential to be managed and used by the community and to support fisheries production in coastal areas. This study aims to determine the community structure Echinodermata and how it relates to the closing of seagrass and parameters of chemical physics waters in Pandaratan Beach, Tapanuli Tengah District. Research was conducted in April - May 2018 using method purposive sampling that is set at 3 stations namely areas as seagrass meetings, rarely and little. Results from the study show wide closure of seagrass in Pandaratan Beach fall into the medium category with a value of 27.04%. Environmental conditions waters in Pandaratan Beach at each station can support microbial life in accordance with standards issued by the Environment Decree No. 51 Year 2004. Community structure Echinodermata value diversity index (H ') ranged from 0,918 – 1,268, uniformity index value (E) ranges from 0.732 - 0.836 and dominance index value ranges (C) ranges from 0,335 - 0,437. The Echinodermata density relationship with seagrass cover, DO, depth, and phosphate showed a positive relationship while the Echinodermata density relationship with temperature, salinity, pH, brightness, nitrate, current and C-Organic showed a negative relationship.
  • Skripsi Sarjana