Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Konsumsi Pada Perbankan Di Sumatera Utara
| Main Author: | Hutahaean, Febrianti |
|---|---|
| Other Authors: | Daulay, Murni |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/974 |
Daftar Isi:
- 150523038
- This research aims to know of factor effecting consumer loan demand at Banking in North Sumatra. The variables observed in this study isinflation, Gross Domestic Product (GDP) per capita and consumer credit interest rate. This research uses time series data for the period 2000-2016 (17 observations), which is a secondary data. The data is sourced from the central bank of Indonesia and North Sumatra Central Bureau of Statistics. The method used in the analysis of the influence of consumer loans at banking in North Sumatera is the method of Ordinary Least Square (OLS) using the analysis tools to process data by using Eviews 9 SV.Based on the estimation results indicate that the variable Per Capita PDRB has a positive influence on consumer Loans at Banking in North Sumatera and statistically significant at α =5%. While the variable Inflation and interest Rate of each statistically significant at α =5%.Variable Interest rate has a negative influence on consumer Loans at Banking in North Sumatera and statistically significant at α =5%. While Inflation has a negative influence on consumer Loans at Banking in North Sumatera and statistically unsignificant at α =5%. Based on the identification is obtained that the value of R square of 0,9883. This means that 98.83% consumer Loans dependent variable can be explained jointly by the independent variables are: Inflation, Per Capita PDRB and Interest rate. While the rest of 1.17% more influced by variables that are not included in the model estimation.
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit konsumsi pada perbankan di Sumatera Utara. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan tingkat suku bunga kredit konsumsi. Penelitian ini menggunakan data time series selama periode 2000-2016 (17 observasi) yang merupakan data sekunder. Data-data tersebut bersumber dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam analisis terhadap pengaruh kredit konsumsi pada perbankan di Sumatera Utara adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan alat analisis untuk mengolah data yaitu dengan menggunakan Eviews 9 SV. Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel PDRB per kapita memiliki pengaruh yang positif terhadap kredit konsumsi pada perbankan di Sumatera Utara dan signifikan secara statistik pada α = 5%. Variabel suku bunga memiliki pengaruh yang negatif terhadap kredit konsumsi pada perbankan di Sumatera Utara dansignifikan secara statistik pada α = 5%. Sedangkan variabel inflasi memilikipengaruh yang negatif terhadap kredit konsumsi pada perbankan di Sumatera Utara dan tidak signifikan secara statistik pada α = 5% Berdasarkan identifikasi diperoleh bahwa nilai R Square sebesar 0,9883. Hal ini berarti 98.83% variabel dependen Kredit Konsumsi dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel independen yaitu: inflasi, PDRB per kapita, dan suku bunga kredit konsumsi. Sedangkan sisanya sebesar 1.17% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam model estimasi.