Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Efisiensi Sektor Publik Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
| Main Author: | Annisa, Siti |
|---|---|
| Other Authors: | Hidayat, Paidi |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/943 |
Daftar Isi:
- 130501092
- The purpose of this study was to measure efficiency and determine the impact of fiscal decentralization on the efficiency of the public sector between regencies / cities in North Sumatra Province during the period 2011-2015. The data used is secondary data collected from a report published by the Central Statistics Agency (BPS). The measurements used in this study using Data Envelopment Analysis (DEA) with two indicators, namely Health and Education PSE. Output variable that total government expenditure, while the Input variables of Health used is life expectancy, the number of means of public health, and the input variables of education used are expectancy old school and the average length of school, is used in analyzing the impact of fiscal decentralization on efficiency sector public inter-regency / city at North Sumatera Province. Based on the estimation results indicate that the variable fiscal desentralization has a positive influence on the Public Sector Efficiency (PSE) inter regencies / cities in North Sumatra Province during the period 2011-2015.
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi dan mengetahui dampak desentralisasi fiskal terhadap efisiensi sektor publik antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara selama periode 2011-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari laporan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan dua indikator PSE yaitu Kesehatan dan Pendidikan. Variabel output yaitu total pengeluaran pemerintah. Sedangkan variabel input Kesehatan yang digunakan adalah angka harapan hidup, jumlah sarana kesehatan masyarakat, dan variabel input pendidikan yang digunakan adalah angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, digunakan dalam menganalisis dampak desentralisasi fiskal terhadap efisiensi sektor publik antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil estimasi tersebut menunjukkan bahwa variabel desentralisasi fiskal mempunyai pengaruh positif terhadap Public Sector Efficiency (PSE) antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara selama periode 2011-2015.