Efek Moluskisida dan Perbedaan Tinggi Air di Lahan Sawah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi dan Populasi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) di Desa Tanjung Mulia

Main Author: Tarigan, Verda K S
Other Authors: Harahap, Erwin Masrul, Lubis, Kemala Sari
Format: Bachelors application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2018
Subjects:
Online Access: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9417
Daftar Isi:
  • 120301160
  • Keong mas (Pomacea canaliculataL.)mampu berkembangbiak secara cepat pada kondisi tergenang dan bertahan selama 6-8 minggu pada kondisi kering. Modifikasi beberapa ketinggian air dan aplikasi moluskisida diharapkan mampu menurunkan populasi keong mas(Pomacea canaliculataL.).Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan sawah Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang pada ketinggian tempat 25 m di atas permukaan laut dan dimulai pada bulan April 2016 hingga bulan Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor, yaitu ketinggian air lahan sawah (H) dan moluskisida(M) denga kombinasi perlakuan sebagai berikut H0(ketinggian air 0 cm),H1(ketinggian air 2,5 cm), H2 (ketinggian air 5 cm),M0 (bahan aktif Fentin Asetat 60% 0 g/ 15 L air), M1 (bahan aktif Fentin Asetat 60% 100 g/ 15 L air) ,M2 (bahan aktif Fentin Asetat 60% 300g/ 15 L air). Kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan dan jumlah keseluruhan 27 perlakuan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa modifikasi ketinggian air lahan sawah, aplikasi moluskisidadan kombinasi keduanya tidak berpenaruh nyata terhadap penurunan populasi keong mas.
  • Gold snail (Pomacea canaliculata L.) capable breed quickly in floodplain condition and can last for 6-8 weeks in dry condition. Modification many height water and mollucicides aplication be expected to go down gold snail (Pomacea canaliculata L.) population. This researh did in paddy field of Tanjung Mulia, subdistrict Tanjung Morawa regency Deli Serdang in elevated place +25 m up of sea surface started from April 2016 until August 2016. This research use completely randomized design two factors such as height water of paddy field (H) and mollucicides (M) with combination treatment neamly,H0 (height water 0 cm),H1 (height water 2,5 cm), H2(height water 5 cm), M0 (without mollucicides), M1 (active ingredenis Fentin Asetat 60% 100 g/ 15 L water) and M2 (active ingredenis Fentin Asetat 60% 300 g/ 15 L water). Combination treatment repeated three times and there are 27 treatments. The result of this research showed that height water modification in paddy field, mollucicides aplicatin and combination both of them did not give influnce for go down gold snail (Pomacea canaliculata L.) population and the growth of paddy.