Identifikasi dan Penentuan Kadar Formalin pada Mie Basah dan Identifikasi Boraks pada Bakso
Main Author: | Turnip, Evy Daniaty |
---|---|
Other Authors: | Perangin-angin, Sabarmin |
Format: | Kertas Karya Diploma application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8836 |
Daftar Isi:
- 152401005
- The research on Identification and Determination of Formalin Level on Wet Noodles and Boraks has been done by using qualitative method and combustion method (kurkumin paper). The purpose of this study is to perform formalin and borax examination in wet noodles and meatballs that circulate in the market. Formaldehyde identification by means of staining reactions is the addition of chromatropic reagents characterized by a purple discoloration which means a positive sample containing formaldehyde and the determination of its formalin content using a spectrophotometric apparatus. Identification of borax by means of staining reactions with the addition of H2SO4 (P) and metanol reagents which are characterized by a change in green color which means the positive samples contain borax. The results studied in wet noodle contains formalin (positive) with marked the change of color from wet noodle that is purple color when examined. Levelin formalin in carefully on wet noodles is 0.0483790685 ml / kg. Results on the meatballs studied did not contain borax (negative) with marked absence of color changes in meatballs at the time of testing laboratory.
- Telah dilakukan penelitian Identifikasi dan Penentuan Kadar Formalin pada mie basah dan Boraks pada bakso dengan metode kualitatif dan metode pembakaran . Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan formalin dan boraks didalam mie basah dan bakso yang beredar di pasaran. Identifikasi formalin dengan cara reaksi pewarnaan yaitu penambahan pereaksi kromatropat yang ditandai dengan adanya perubahan warna ungu yang berarti sampel positif mengandung formalin dan penentuan kadar formalinnya menggunakan alat spektrofotometri. Identifikasi boraks dengan cara reaksi pewarnaan dengan penambahan pereaksi H2SO4(P) dan metanol yang ditandai dengan adanya perubahan warna hijau yang berarti sampel positif mengandung boraks. Hasil yang diteliti pada mie basah mengandung formalin (positif) dengan ditandai adanya perubahan warna dari mie basah yaitu warna ungu pada saat diteliti. Kadar formalin yang di teliti pada mie basah yaitu 0,0483790685 ml/kg. Hasil pada bakso yang diteliti tidak mengandung boraks (negatif) dengan ditandai tidak adanya perubahan warna pada bakso pada saat pengujian dilaboratorium.