Gangguan Fungsi Sendi Temporomandibula Disebabkan Bruksism dan Perawatannya
| Main Author: | Kesuma Hadi Wibowo |
|---|---|
| Other Authors: | Lisna Unita, drg, M.Kes |
| Format: | Student Papers |
| Bahasa: | ind |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8580 |
Daftar Isi:
- Sendi temporomandibula adalah sendi yang sangat kompleks, merupakan persendian antara kondilus mandibula dengan tulang temporal yang berfungsi pada saat membuka dan menutup mulut. Peranan otot sangat penting pada saat sendi ini berfungsi. Ketidakseimbangan pada otot akan menyebabkan gangguan pada sendi temporomandibula ini. Pada gangguan fungsi sendi temporomandibula ini salah satu etiologinya adalah bruksism. Bruksism adalah suatu keadaan dimana seseorang mengasah-asahkan gigi rahang atas dan rahang bawah. Etiologi bruksism tidak begitu jelas, tetapi biasanya terjadi pada saat stress dan akan berkurang ataupun menghilang pada saat stress menghilang. Bruksism dapat menyebabkan rasa sakit, bunyi keletuk (kliking), spasme otot, atrisi pada gigi, mobiliti gigi, fraktur cups gigi, sakit kepala dan hipertropi pada otot masseter. Perawatan bruksism dapat dilakukan dengan cara perawatan fisik, tetapi farmakologi, EMG, penggunaan alat oklusal intra oral (splint) selama tidur, perawatan psikologi dan perawatan secara hipnotik
- 000600057