Perbandingan Kekuatan Tarik Restorasi Sandwich Kelas V Antara Resin Komposit Dan Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Yang Berbeda
Main Author: | Indi Rosi Siregar |
---|---|
Other Authors: | Cut Nurliza, drg., M.Kes |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8509 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tarik perlekatan antara resin komposit dan semen ionomer kaca modifikasi resin dengan menggunakan sistem adhesifyang berbeda yaitu total-etch dan self-etch. Sampel berjumlah 30 buah gigi premolar rahang atas dan rahang bawah disimpan dalam larutan saline segera setelah diekstraksi untuk keperluan ortodonti. Sampel dipreparasi desain kavitas kelas V dengan ukuran 2 mm jarak oklusogingival, 3 mm jarak mesio-distal serta kedalaman 2 mm dan dibagi ke dalam 3 kelompok. Pada semua kelompok dilakukan restorasi sandwich resin komposit dan RMGIC dengan teknik closed. Bedanya pada kelompok I diaplikasikan system adhesif total-etch pada permukaan RMGIC, kelompok 11 diaplikasikan system adhesif self-etch, dan kelompok III tanpa aplikasi sistem adhesif pada permukaan RMGIC sebagai kontrol. Gigi dipotong sampai batas servikal. Semua sampel ditanam dalam tabung plastik berdiameter 13 mm dan tinggi 15 mm berisi self curing acrylic. Sampel diuji tarik menggunakan alat uji tarik Torsee's Electron System Universal Testing dengan beban maksimal 200 kgf (kilogram force) dan kecepatan regangan 10 mm/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis secara statistik dengan ANOVA tidak ada perbedaan nilai kekuatan tarik perlekatan antara resin komposit dan semen ionomer kaca modifikasi resin dengan menggunakan sistem adhesif total-etch dan self-etch. (P>0,05)
- 040600019