Penatalaksanaan Gigi dan Mulut Penderita Diabetes Mellitus
Main Author: | Kiki Hendrayani |
---|---|
Other Authors: | Syuaibah Lubis, drg |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8397 |
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus merupakan gangguan terhadap konsentrasi glukosa darah secara persisten. Banyak penderita yang datang ke praktek dokter gigi tidak menyadari sedang menderita diabetes mellitus. Oleh karenanya seorang dokter gigi harus mengetahui batasan tindakan yang clapal dilakukan pada pasien dengan kondisi ini. Diabetes mellitus bukan merupakan kontra indikasi untuk setiap tindakan perawatan gigi dan mulut Penatalaksanaan diabetes mellitus tergantung pada tingkat resiko yang dialarni penderita apakah penderita dalam keaclaan resiko rendah, menengah maupun tinggi. Pada penderita yang tidak menyadari menderita diabetes mellitus, riwayat dental meliputi vertallyaan riwayat medis mengenai aclanya poliuria, polydipsia, menurunnya berat badan dan juga pemeriksaan laboratorium sangat membantu menentukan kondisi penderita diabetes mellitus. Penderita dengan resiko rendah dapat dilakukan tindakan perawatan tipe I sarnpai tipe III. Sedangkan tindakan tipe IV sarnpai VI memerlukan perhatian khusus. Pasien dengan resiko menengah dapat menerima perawatan tipe I sarnpai III, dengan tindakan bedah Tipe IV sampai VI hanya dapat dilakukan setelah konsultasi dengan dokter yang merawat pasien ini. Sedangkan pasien dengan resiko tinggi, dapat menerima perawatan dental setelah menerima perawatan pendahuluan untuk menurunkan stres. Berangkat dari hal tersebut, maka sebaiknya sebelum melakukan perawatan seorang dokter gigi harus memperhatikan gejala klinis yang ditimbulkan kondisi ini, dan pada pasien yang telah menyadari kondisi tubuhnya sebaiknya perlu diketahui kadar gula darah puasa penderita yang mengalami diabetes mellitus.
- 000600059