Kajian Pelapukan Pedokimia (A?B) Berdasarkan Mineral Liat Pada Tanah Berbahan Induk Alluvial Dan Tuff Liparit Di Kecamatan Tanjung Morawa
Main Author: | Rafael Felix Nababan |
---|---|
Other Authors: | Ir. Purba Marpaung, SU |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7740 |
Daftar Isi:
- Pelapukan adalah penghancuran fisik dan kimia dari batuan atau bahan induk karena mineral-mineral dalam batuan tersebut tidak dalam keadaan seimbang pada suhu, tekanan dan kelembapan. Proses pedokimia adalah proses penghancuran oleh iklim dengan terbentuknya solum tanah sebagai hasil akhirnya. Solum adalah salah satu bentukan yang berasal dari bahan induk yang merupakan syarat utama terbentuknya tanah oleh beberapa faktor pembentuknya. Pelapukan Pedokimia terjadi pada horison A?B. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pelepukan Pedokimia antara tanah berbahan induk Aluvial dan Tuff Liparit di Kecamatan Tanjung Morawa. Metode penelitian dengan analisis Tennogram dan memakai kriteria pelapukan Pedokimia. Dari analisa morfologi pedon 1, diperoleh pada Pedon 1 terdiri atas horison Ap-Bwl-Ap1-Ap2-Bwl-Bw2-Bw3 sedangkan pada Pedon 2 terdiri atas horison Ap-Bwl-Bw2, tekstur umumnya liat berpasir. Dari analisa mineral liat di dapat bahwa horison P1 dan P2 didominasi oleh mineral Gypsit dan Kaolinit.
- 010303029