Pengendalian Syngonium podophyllum Dengan Paraquat, Triasulfuron, Amonium Glufosinat Dan Fluroksipir Secara Tunggal Dan Campuran Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)

Main Author: Sapri Ani Silaban
Other Authors: Ir. Dartius, MS.; Ir. Edison Purba, Ph.D
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7686
Daftar Isi:
  • Penelitian di lapangan ini dibawa keluar untuk menentukan kemanjuran dari paraquat, triasulfuron, amonium glufosinat dan fluroksipir secara tunggal dan campuran pada tanaman kelapa sawit yang telah menghasilkan untuk mengendalikan arrowhead vine (Syngonium podophyllum). Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri atas 7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu kontrol, paraquat 552 g/ha, paraquat 552 g/ha + triasulfuron 15 g/ha, amonium glufosinat 750 g/ha, fluroksipir 500 g/ha + amonium glufosinat 750 g/ha, fluroksipir 500 g/ha dan penyiangan manual yang dipergunakan untuk mengendalikan S. podophyllum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase mortalitas pada paraquat (71.67%), paraquat + triasulfuron (74.17%), amonium glufosinat (60.83%), fluroksipir + amonium glufosinat (74.17%), fluroksipir (0%) dan penyiangan manual (90.83%) dan bobot kering pada perlakuan paraquat menekan S. podophyllum 97.17%, paraquat + triasulfuron 97.11%, amonium glufosinat 89.83%, fluroksipir + amonium glufosinat 20.98%, fluroksipir 10.26%, penyiangan manual 99.47%.
  • 09E00435