Respon Morfofisiologis Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Cekaman Kekeringan
Main Author: | Tri Mardiati |
---|---|
Other Authors: | Ir. Eva Sartini Bayu, MP. ; Ir. Mbue Kata Bangun, MS |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7677 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon morfofisiologis beberapa varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dari bulan Mei hingga Agustus 2007. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terpisah (RPT) pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), petak utama adalah Cekaman Kekeringan (C) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : C1 = 100 % KL, C2 = 80% KL, C3 = 60% KL, C4 = 40 % KL, anak petak adalah varietas kacang tanah (V) yang terdiri dari 3 varietas, yaitu : V1 = Varietas Singa, V2 = Varietas Gajah, V3 = Varietas Macan. Dari hasil analisis data secara statistik diperoleh bahwa perlakuan cekaman kekeringan berpengaruh nyata pada diameter batang 6 MST, 7 MST dan 8 MST, panjang akar, luas daun, bobot kering akar, bobot kering tajuk dan jumlah cabang produktif. Varietas berbeda nyata pada berat kering tajuk dan bobot kering 100 biji. Dari hasil analisis korelasi diperoleh bahwa C1=100% KL kadar N daun mempengaruhi umur berbunga, kadar P daun mempengaruhi kadar K daun, kadar K daun mempengaruhi luas daun, bobot kering tajuk, dan jumlah ginofor hampa. C2=80% KL kadar N daun mempengaruhi kadar K daun, kadar P daun mempengaruhi jumlah cabang produktif dan jumlah ginofor hampa, kadar K mempengaruhi bobot kering tajuk dan nisbah bobot kering akar terhadap bobot kering tajuk. C3=60% KL kadar N daun mempengaruhi umur berbunga dan luas daun , kadar P mempengaruhi bobot kering akar dan jumlah cabang produktif, kadar K daun mempengaruhi bobot kering akar, bobot kering tajuk dan nisbah bobot kering akar terhadap bobot kering tajuk. C4=40% KL kadar P mempengaruhi jumlah cabang produktif dan jumlah ginofor hampa, kadar K daun luas daun, bobot kering akar dan bobot kering tajuk
- 09E00484