Penggunaan Campur Kode Bahasa Indonesia di Pekan Sidamanik Kabupaten Simalungun (Kajian Sosiolinguistik)
| Main Author: | Toar, Rizki Priliayu |
|---|---|
| Other Authors: | Gustianingsih, Bangun, Pribadi |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7639 |
Daftar Isi:
- 130701044
- Skripsi ini mendeskripsikan : Penggunaan Campur Kode Bahasa Indonesia di Pekan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Masalah yang diteliti adalah bagaimana bentuk campur kode di pekan tersebut dan mendeskripsikan faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode simak. Teknik yang digunakan adalah teknik dasar sadap dengan teknik lanjutan yaitu teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam dan teknik catat. Metode pengkajian data adalah metode padan yang dilanjutkan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya yaitu teknik hubung banding menyamakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori Kedwibahasaan dan Campur Kode. Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang ditemukan di pekan tersebut berupa kata dan frasa. Jenis campur kode yang terjadi merupakan campur kode ke dalam (inner code-mixing), berupa bahasa daerah yaitu bahasa Batak Toba, Batak Simalungun dan Jawa yang menyisip pada bahasa pertama yaitu bahasa Indonesia. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode menurut Suwito yaitu (a) identifikasi peranan, (b) identifikasi ragam, dan (c) keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.