Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Budaya Kerja Sebagai Variabel Moderating
| Main Author: | Pardede, Rejeki |
|---|---|
| Other Authors: | Muda, Iskandar, Torong, Zainul Bahri |
| Format: | Masters application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/757 |
Daftar Isi:
- 157017080
- The objective of the research was to analyse and examine the influence of SAKIP guidelines, regional government’s commitment, central government’s support, and strategic planning on the effectiveness of SAKIP implementation with work culture as moderating variable in the Tebing Tinggi Municipal Government. The research used comparative causal method. The population was the government employees who did organizing and reporting program in 31 SKPD (Regional Work Unit) in the Tebing Tinggi Municipal Government, and all of them were used as the samples, taken by using census sampling technique. Primary data were gathered by distributing 62 questionnaires to the SKPD Secretaries and the Heads of Sub-Departments of Planning and Finance in each SKPD, and 60 questionnaires were returned. The data were processed by using Structural Equation Modeling (SEM). The result of the first hypothesis showed that SAKIP guidelines, regional government’s commitment, central government’s support, strategic planning, and work culture had positive and significant influence on the effectiveness of SAKIP implementation. The result of the hypothetical test on moderation effect showed that work culture could moderate the correlation between SAKIP guidelines and the effectiveness of SAKIP implementation and could moderate the correlation between regional government’s commitment and the effectiveness of SAKIP implementation. On the hand, it could not moderate the correlation between, central government’s support and the effectiveness of SAKIP implementation and could not moderate the correlation between strategic planning and the effectiveness of SAKIP implementation.
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh pedoman SAKIP, komitmen pemerintah daerah, dukungan pemerintah pusat, perencanaan strategis terhadap efektivitas penerapan SAKIP dengan budaya kerja sebagai variabel moderating pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah PNS yang mengerjakan penyusunan dan pelaporan program dan kegiatan pada 31 SKPD pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada Sekretaris SKPD dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dari setiap SKPD. Dari 62 kuesioner yang disebar, 60 yang mengembalikan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian uji hipotesis menunjukkan bahwa pedoman SAKIP, komitmen pemerintah daerah, dukungan pemerintah pusat, perencanaan strategis dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penerapan SAKIP. Hasil penelitian uji hipotesis efek moderasi menunjukkan bahwa budaya kerja dapat memoderasi hubungan antara pedoman SAKIP dengan efektivitas penerapan SAKIP dan budaya kerja dapat memoderasi hubungan antara komitmen pemerintah daerah dengan efektivitas penerapan SAKIP, budaya kerja tidak dapat memoderasi hubungan antara dukungan pemerintah pusat dengan efektivitas penerapan SAKIP dan budaya kerja tidak dapat memoderasi hubungan antara perencanaan strategis dengan efektivitas penerapan SAKIP.