Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

Main Author: Linda Warni
Other Authors: Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, MS. ; Drs. Eddy Syahrial, MKes
Format: Masters
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6991
Daftar Isi:
  • Karies gigi memiliki etiologi yang multi faktor dimana terjadi interaksi dari tiga faktor utama yang ada di dalam mulut, yaitu Host (gigi dan saliva), Mikroorganisme (plak) dan Substrat (diet karbohidrat), dan faktor ke empat : waktu (Reich. E, Lusi. A dan Newbrun. E, 1999). Selain faktor yang ada di dalam mulut yang langsung berhubungan dengan karies, terdapat faktor-faktor yang tidak langsung disebut faktor resiko luar yang merupakan faktor predisiposisi dan faktor penghambat terjadinya karies. Faktor luar antara lain adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan gigi. Penelitian ini merupakan survei dengan menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian ini adalah seluruh murid SD kelas V dan VI di kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah sebanyak 2.238 murid dari 14 sekolah. Sampel didapat dari rumus Taro Yamane berjumlah 96 orang. Metode pengambilan data secara primer yaitu dengan menggunakan kuesioner dengan langsung menanyakan kepada responden. Hasil penelitian, Status karies gigi murid SD kelas V dan VI Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang tahun 2008 sudah cukup baik. Dari analisis bivariat dan multivariat didapat faktor Pengetahuan, sikap, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua tidak ada hubungan yang bermakna dengan status karies gigi, hanya variabel tindakan yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan status karies gigi. Mengingat pentingnya peranan kegiatan Usaha Kegiatan Gigi Sekolah (UKGS) dalam upaya pembentukan perilaku kesehatan gigi murid SD, perlu kebijakan untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan UKGS di sekolah-sekolah dasar (khususnya pelayanan preventif dan promotif). Memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan UKGS antara lain pelatihan bagi tenaga-tenaga pelaksana UKGS di lapangan dan penyediaan alat bantu peraga yang diperlukan dalam kegiatan promotif.
  • 10E00144