Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (R-RTLH) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Medan

Main Author: Octhari, Vivi
Other Authors: Sihombing, Tunggul
Format: Bachelors application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2018
Subjects:
Online Access: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6158
Daftar Isi:
  • 140903023
  • Di Indonesia permasalahan kemiskinan tidak pernah habis untuk di bahas, terutama pada permasalahan akan perumahan karena pada dasarnya rumah sebagai kebutuhan papan. Ketidakberdayaan mereka memiliki kebutuhan rumah layak huni berbanding lurus dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri. Demi mengatasi permasalahan kemiskinan, maka pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk menciptakan sebuah program rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk masyarakat berpenghadilan rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi dilapangan, dan pengumpulan data berupa dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball. Dari hasil penelitian yang dilakukan ini diperoleh kesimpulan bahwa sesuai dengan teori implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn variabelvariaabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan pemberian bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Medan meliputi : 1) Strandar dan sasaran kebijakan, 2) Kinerja kebijakan, 3) Sumber daya, 4) Komunikasi antar badan pelaksana, 5) Karakteristik badan pelaksana, 6) Lingkungan sosial, ekonomi, dan politik, 7) Sikap pelaksana.