Analisis Proses Paduan Transformasi Bainitik Baja Mangan
Main Author: | Sapta Rosnardi |
---|---|
Other Authors: | Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc; Dra. Justinon, M.Si; Ir. Reza Fadhillah, M.I.M |
Format: | Masters |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6114 |
Daftar Isi:
- Sifat-sifat mekanik baja mangan austenit bervariasi sesuai dengan kandungan karbon dan mangannya. Apabila karbon meningkat akan menyebabkan penurunan kekerasan dan kekenyalan. Guna meningkatkan kemampukerasan, meningkatkan sifat mekanik pada temperature tinggi dan rendah, meningkatkan ketangguhan pada nilai kekerasan atau ketangguhan minimum serta meningkatkan ketahanan terhadap keausan korosi dibutuhkan adanya perlakuan variasi pemanasan dan waktu tahan sehingga terjadi perubahan. Bila fasa austenit murni dipanaskan kembali pada rentang temperatur 3000C sampai 5000C maka terbentuk fasa bainit. Pemanasan kembali dilakukan pada temperatur 450-600 0C interval suhu 50 oC dengan waktu tahan tetap 60 menit. Pada temperatur 4500C kekerasan fasa ferrit 163,83 MPa, temperatur 5000C kekerasan fasa bainitnya 288,98 MPa, temperatur 5500C kekerasan fasa pearlite 222,02 MPa dan temperatur 6000C kekerasan fasa pearlite 222,02 MPa dan kekerasan fasa austenitnya pada tiap temperatur sama 195,75 MPa.
- 09E00264