Pronomina Persona Bahasa Jepang Ditinjau Dari Keigo Dan Genderu (Analisis Struktur Dan Semantik)
Main Author: | Syahrial |
---|---|
Other Authors: | Prof. H.T. Amin Ridwan, Ph.D |
Format: | Masters |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5701 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji pronomina persona bahasa Jepang dari struktur dan makna berdasarkan keigo dan genderu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk membahas pronomina persona, teori yang digunakan antara lain adalah teori Lyons (1977), Samsuri (1980), Djajasudarrna (1993), Moeliono, dkk (1993), Alwi, dkk (1998). Untuk pronomina persona bahasa Jepang teori yang digunakan adalah Takeshi (1980), Horikuchi (1982), Kindaichi (1993). Teori yang berkaitan dengan keigo digunakan teori Morita (1977), Minoru (1986), Horikawa (1986). Teori yang berkaitan dengan genderu digunakan teori Tsujimura (1995). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pronomina persona bahasa Jepang berbentuk monomorfernis dan polimorfemis. Bentuk polimorfemis mencakup bentuk dasar + sufiks dan reduplikasi. Sehubungan dengan keigo pronomina persona bahasa Jepang dapat diwujudkan melalui prefiksasi 0- dan go- pada nomina dan nominal de verba, serta konfiksasi 0- ..... suru pada nominal de verba. Prefiksasi 0- dan go- mengacu kepada pronomina persona kedua, sedangkan konfiksasi o- .....suru mengacu kepada pronomina persona pertama. Dalam hubungannya dengan genderu. Pronominal persona bahasa Jepang berbeda antara penyapa dan pesapa atau penutur dan mitra tutur dalam bertutur antara laki-Iaki dan wanita maupun netral.
- D0200397