Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)
| Main Author: | Arfiyani Nurafni |
|---|---|
| Other Authors: | Dr. Pandastaren Tarigan, SH., MS |
| Format: | Masters |
| Bahasa: | ind |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5514 |
Daftar Isi:
- Sebagai lembaga keuangan bukan bank yang diusahakan oleh lembaga keuangan berbentuk koperasi, koperasi simpan pinjam mempunyai peluang yang cukup baik untuk mengembangkan usaha. Bahwa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi, maka kegiatan usaha simpan pinjam perlu ditumbuhkan dan dikembangkan, dan berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dan sebagai pelaksanaan dari Pasal 44 UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, maka dipandang perlu untuk mengatur kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi dalam peraturan pemerintah. Maka dibentuklah suatu peraturan pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi dalam kegiatan usaha simpan pinjam, yaitu PP No.9 Tahun 1995 Tentang Kegiatan Usaha Simpan Pinjam. Dan Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec. Binjai Barat adalah salah satu koperasi yang kegiatan usahanya adalah simpan pinjam. Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam menurut PP No. 9 Tahun 1995, bagaimana tanggung jawab pengurus dalam kegiatan usaha simpan pinjam pada koperasi dan bagaimana pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec. Binjai Barat. Untuk membahas permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Lokasi penelitian di Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat. Data yang diambil adalah data sekunder melalui studi kepustakaan dan data primer melalui wawancara dengan para pengurus dan 3 (tiga) anggota Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec. Binjai Barat serta data tertier melalui kamus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam menurut Pasal 19 PP No. 9 Tahun 1995 Tentang Kegiatan Usaha Simpan Pinjam ada dua kegiatan yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi, yaitu yang pertama pengurus menghimpun simpanan koperasi dan tabungan koperasi dari anggota, calon anggota dan koperasi lainnya dan yang kedua memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggota dan koperasi lainnya. Dalam melaksanakan kegiatan usaha koperasi, maka pengurus harus memikul tanggung jawab yang besar demi kemajuan koperasi serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya, ada dua tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pengurus, yaitu tanggung jawab pengurus dalam bidang operasional (responsibility) dan tanggung jawab pengurus dalam akuntabilitas (accountability), Dan dalam prakteknya, Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec. Binjai Barat, telah melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam koperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, seperti UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian dan PP No.9 Tahun 1992 Tentang Kegiatan Usaha Simpan Pinjam. Adapun saran dalam penulisan tesis ini adalah pengurus perlu menyusun konsep program dan strategi yang tepat untuk pengembangan usaha simpan pinjam pada koperasi, pengurus koperasi harus lebih lagi meningkatkan rasa tanggung jawabnya pada koperasi dan, agar pengurus Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec. Binjai Barat lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal menggalang modal dari anggota dan meningkatkan mutu dan pelayanan bagi para anggota koperasi.
- 07004727