Estimasi Kepadatan Populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser
Main Author: | Fahlevi, Rizal |
---|---|
Other Authors: | Onrizal |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5076 |
Daftar Isi:
- 141201068
- The distribution of Pongo abelii is limited in the northen of Sumatra Island, where remaining population are threathening by some factors. The nest becomes a good observation object to calculate wild population of orangutan. The study aimed to calculate the density of Sumatran orangutan population based on the number of nests found in Bukit Lawang, Gunung Leuser National National Park. The research was conducted from November 2017 until April 2018 located in TNGL area covering Bukit Lawang, North Sumatera Province. The analysis of vegetation was done by using the combination of line transect and guadrat as much as 4 transect. The nest observation was done by line transect method which made based on the existence of nest along 1 km wide of 25 m on each side of left and right of specified line transect. The research showed that, about 924 trees consisting of 183 species, 85 genera and 38 family were found in all transects. Shorea parvifolia is recorded the most dominant species, Shorea is recorded age the most dominant genera and Dipterocarpaceae is the most dominant family in Sumatran orangutan habitat. There are 58 species of orangutan nest trees with total nest of 99 nest on observation I and 50 nest on observation II, which one Litsea firma (Dipterocarpaceae) is the most species of tree to by the orangutan to nest. The density of Sumatran orangutan population in Bukit Lawang was 0,832 ± 0,635 individuals/km2 on observation I dan 0,421 ± 0,246 individuals/km2 on observation II.
- Sebaran Pongo abelii terbatas di bagian utara pulau Sumatera, populasinya terus terancam Sarang menjadi objek pengamatan yang baik untuk mengetahui kebaradaan orangutan bahkan untuk menghitung perkiraan populasinya di alam liar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kepadatan populasi orangutan Sumatera berdasarkan jumlah sarang yang ditemukan di Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser(TNGL). Penelitian dilakukan pada bulan November 2017 sampai April 2018 yang berlokasi di TNGL meliputi wilayah Bukit Lawang, Provinsi Sumatera Utara. Analisis vegetasi dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi jalur dan garis berpetak sebanyak 4 jalur. Pengamatan sarang dilakukan dengan metode jalur yang dibuat berdasarkan keberadaan sarang sepanjang 1 km dengan lebar 25 m pada masing-masing sisi kanan dan kiri jalur yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 924 individu pohon yang terdiri atas 183 jenis, 85 marga dan 38 suku pada seluruh transek. Shorea parvifolia merupakan jenis yang paling dominan, Shorea merupakan marga yang paling dominan dan Dipterocarpaceae merupakan suku yang paling dominan di habitat orangutan Sumatera. Terdapat 58 jenis pohon tempat bersarang orangutan dengan total sarang 99 buah pada pengamatan I dan 50 buah pada pengamatan II, dimana Litsea firma (Dipterocarpaceae) merupakan jenis pohon yang terbanyak dijadikan orangutan sebagai tempat bersarang. Kepadatan populasi orangutan Sumatera di Bukit Lawang adalah 0,832 ± 0,635 individu/km2 pada pengamatan I dan 0,421 ± 0,246 individu/km2 pada pengamatan II.