Implementasi Hybrid Crytosystem Algoritma Rprime RSA dan Algoritma RC4A dalam Pengamanan File Teks
Main Author: | Hanum, Nikmah |
---|---|
Other Authors: | Sihombing, Poltak, Tarigan, Jos Timanta |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4658 |
Daftar Isi:
- 131401029
- Information requires a level of security in the process of delivery. One way for information security is cryptography. Hybrid cryptosystem is one method used in the cryptographic algorithm which combines symmetric and asymmetric algorithms. RC4A algorithm is a symmetric algorithm used to secure a text file. The text file used with extension *.txt, *.doc. Asymmetric algorithms are used for key security RC4A ie Rprime RSA algorithm of the encrypted message. The results of this study showed that using a hybrid cryptosystem RC4A algorithms and RSA algorithms Rprime can secure files and secure key text for the integrity of the data. Processing time Rprime key encryption algorithm RSA is greater than the time spent on processing the decryption key. This time is also proportional to the length of the plaintext.
- Informasi memerlukan tingkat keamanan dalam proses penyampaiannya. Salah satu cara untuk kemanan informasi tersebut adalah Kriptografi. Hybrid cryptosystem merupakan salah satu metode yang digunakan dalam kriptografi yang menggabungkan algoritma simetris dan asimetris. Algoritma RC4A merupakan algoritma simetris yang digunakan untuk mengamankan file teks. File teks yang digunakan berekstensi *.txt, *.doc. Algoritma asimetris digunakan untuk pengamanan kunci RC4A yaitu Algoritma Rprime RSA dari pesan yang dienkripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan hybrid cryptosystem algoritma RC4A dan algoritma Rprime RSA dapat mengamankan file teks dan mengamankan kunci untuk keutuhan data. Waktu pemrosesan enkripsi kunci dari algoritma Rprime RSA lebih besar dibandingkan waktu yang digunakan untuk pemrosesan dekripsi kunci. Waktu tersebut juga berbanding lurus dengan panjang plainteks.