Kajian Tumbuh-Kembang Karkas Dan Komponennya Serta Penampilan Domba Sungei Putih Dan Lokal Sumatera Yang Menggunakan Pakan Limbah Kelapa Sawit
| Main Author: | Hasnudi |
|---|---|
| Other Authors: | Natasasmita, Asikin, Herman, Rachmat |
| Format: | Masters |
| Bahasa: | ind |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3906 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tumbuh-kembang karkas dan komponennya, serta potongan komersial karkas, penampilan domba, komposisi kimia dan kadar kolesterol otot Longissimi thoracis et lumborum pada domba Sungei Putih dan Lokal Sumatera yang diberi dua macam pakan pada bobot potong yang berbeda. Jumlah domba yang digunakan masing-masing 20 ekor, dengan bobot hidup awal 7,5-11,5 kg (rataan 9,51±1,10 kg). Pakan yang diberikan terdiri atas (1) rumput lapangan + konsentrat kontrol dan (2) rumput lapangan ± konsentrat berbasis limbah kelapa sawit, kepada masing-masing pakan diberi Probiotik BIO-SF2 sebanyak 5 ml per kg pakan segar dan dibiarkan selama 3 hari sebelum diberikan kepada ternak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2x2, dengan ulangan dua ekor setiap perlakuan dan ada lima kategoro bobot potong (12, 14, 16, 18 dan 20 kg). Untuk mempelajari tumbuh-kembang karkas dan komponennya serta potongan komersial kartkas digunakan persamaan alometrik Huxley Y = aXb, yang dalam penggunaannya ditranformasikan ke dalam bentuk persamaan Log Y = log a + b log X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bobot tubuh kosong yang sama, persentase karkas, potongan loin, rack, shoulder dan breast domba Sungei Putih lebih tinggi dibandingkan dengan Lokal Sumatera sampai bobot hidup 20 kg. Pada bobot lemak karkas yang sama, persentase lemak subkutan domba Sungei Putih lebih rendah dibandingkan dengan Lokal Sumatera, sedangkan lemak intermuskuler dan lemak ginjal + pelvis tidak berbeda sampai bobot hidup 20 kg. Kedua bangsa domba mempunyai penampilan yang sama sampai bobot hidup 20 kg^ bila diukur berdasarkan bobot tubuh kosong, waktu mencapai bobot potong, pertambahan bobot hidup, konsumsi dan konversi pakan. Kadar abu, protein dan air Mm. Longissimi thoracis et lumborum domba Sungei Putih lebih tinggi dibandingkan dengan Lokal Sumatera, sedangkan kadar lemak dan kolesterolnya tidak berbeda sampai bobot hidup 20 kg. Pakan berbasis limbah sawit tidak banyak mengubah komposisi karkas dan penampilan domba, tetapi kadar abu, protein dan air lebih rendah dibandingkan dengan pakan konvensional, sedangkan kadar lemak dan kolesterol tidak berbeda. Dapat disimpulkan bahwa galur domba berpengariuh nyata terhadap tumbuh kembang karkas, sedangkan pengaruh pakan tidak nyata. Galur dan pakan tidak berpengaruh nyata terhadap tumbuh kembang komponen karkas dan lemak karkas pada bobot hidup 10-20 kg. Galur domba berpengaruh nyata terhadap tumbuh kembang loin, rack dan shoulder, sedangkan pengaruh pekan tidak nyata pada bobot hidup 10-20 kg.
- D0400219