Pengaruh Nacl Dan Kcl Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Serta Serapan Hara Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr)

Main Author: Manurung, Gulat Medali Emas
Other Authors: Sitanggang, J. M.
Format: Masters
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3886
Daftar Isi:
  • Sampai sekarang ini Indonesia masih mengimpor kacang kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini adalah akibat dari rendahnya produksi kacang kedelai tersebut. Untuk meningkatkan produksi kacang kedelai tersebut, maka pemupukan yang tepat dan ekstensifikasi adalah altematif yang dapat ditempuh. Pupuk KCl adalah salah satu jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman kedelai. Pupuk ini hingga sekarang adalah barang impor yang ikut menghabiskan devisa negara, karena Indonesia hingga sekarang belum memiliki tambang kalium. Garam laut, yang kandungan terbesamya adalah NaCl diduga dapat dimanfaatkan untuk mengganti sebagian pupuk KCl karena sifat-sifat Na dan K adalah sangat mirip satu sarna lain. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian NaCl dan KCl terhadap kacang kedelai, yaitu seberapa banyak jumlah KCl yang dapat diganti oleh NaCl dan bagaimana toleransi kacang kedelai terhadap NaCl, sehingga dapat diketahui kemungkinan perluasan areal penanaman kacang kedelai di daerah tepi pantai. Penelitian ini dilakukan dengan sistem tanam dalam pot, menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor yang dicobakan yaitu NaCl dan KCl. Masing-masing faktor terdiri dari lima taraf; yaitu 0, 25, 50, 75 dan 100 %, dimana 100 % KCl adalah 100 mg/pot, dan 100 % NaCI adalah 313,92 mg/pot. Dengan demikian ada 25 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang tiga kali. Tiap kombinasi perlakuan diwakili oleh empat tanaman, dengan demikian ada 300 pot yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik dan produksi tertinggi diperoleh pada pemberian NaCl 25 % dan KCl 50 %. Menggantikan KCl hingga 50 % oleh NaCl memberi produksi yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan 100 % KCl, tanpa NaCl. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan garam laut dapat meningkatkan produksi kacang kedelai dan menghemat penggunaan KCl (penekanan biaya produksi). Dari hasil analisis kadar hara daun, terlihat bahwa peningkatan pemberian NaCl akan menaikkan kadar Na daun dan menurunkan kadar K daun. Ini membuktikan bahwa pemberian NaCl tersebut benar-benar telah dimanfaatkan oleh tanaman untuk mengganti sebagian kebutuhan KCl. Kadar hara lain, seperti N dan P terlihat tidak dipengaruhi oleh NaCl, sedangkan Mg sedikit dipengaruhi oleh efek antagonis.
  • D0100871