Pengaruh Waktu Aplikasi Dan Konsentrasi Paclobutrazol Serta Konsentrasi Urea Pada Stek Kentang Terhadap Produksi Tuberlet Varietas Granola
Main Author: | Ani, Nurma |
---|---|
Other Authors: | Nisa B., T. Chairun, Napitupulu, J. A., Nur H. I., M. |
Format: | Masters |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3856 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu aplikasi Paclobutrazol yang sesuai, konsentrasi Pac1obutrazol dan Urea yang tepat bagi pertumbuhan dan produksi tuberlet pada stek kentang varietas Granola dan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara waktu aplikasi Paclobutrazol, konsentrasi Pac1obutrazol dan konsentrasi Urea terhadap pertumbuhan dan produksi tuberlet varietas Granola. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Brastagi, yang berlangsung selama 3 bulan, 17 Februari sampai 11 Mei 2000. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT), yang diulang tiga kali. Faktor pertama sebagai petak utama adalah konsentrasi Urea (N) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: N1 = 0,50% Urea, N2 = 0,75% Urea, dan N3 = 1,00% Urea. Faktor kedua sebagai anak petak adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh Paclobutrazol (P) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: P1 = 0 ppm Pac1obutrazol, P2 = 50 ppm Pac1obutrazol, dan P3 = 100 ppm Pac1obutrazol Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah waktu aplikasi zat pengatur tumbuh Paclobutrazol (T) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : T1 = 24 hari setelah tanam (hst), T2 = 29 hst, dan T3 = 34 hst. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam yang dilanjutkan dengan uji beda rataan dan analisis regresi bila pengaruh perlakuan nyata atau sangat nyata Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, jumlah klorofil daun, jumlah umbi per tanaman, jumlah umbi per plot, bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 0,50% Urea pada tanaman kentang asal stek kultur jaringan dapat meningkatkan luas daun, cenderung meningkatkan indeks luas daun, menurunkan jumlah umbi kelas A per tanaman dan per plot, meningkatkan jumlah umbi kelas B1, B2, total umbi per tanaman dan per plot, serta cenderung meningkatkan bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot. Pemberian 50 ppm dan 100 ppm Paclobutrazol dapat menurunkan tinggi tanaman, luas daun dan indeks luas daun, meningkatkan jumlah klorofil, menurunkan jumlah umbi kelas A, B1, B2, total umbi per tanaman dan per plot serta bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi Paclobutrazol umur 34 hst dapat meningkatkan tinggi tanaman, luas daun dan indeks luas daun, menurunkan jumlah klorofil daun, meningkatkan jumlah umbi kelas B1 per tanaman, jumlah umbi kelas A, B, dan total umbi per plot. Sedangkan aplikasi Paclobutrazol umur 29 hst meningkatkan bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot. Konsentrasi Paclobutrazol dan waktu aplikasi Paclobutrazol saling berinteraksi dalam mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah klorofil daun, dan total umbi per plot. Konsentrasi Urea dengan waktu aplikasi paclobutrazol hanya saling berinteraksi dalam mempengaruhi jumlah klorofil daun. Konsentrasi Urea dengan konsentrasi Paclobutrazol berinteraksi dalam mempengaruhi jumlah umbi per plot kelas A. Konsentrasi Urea, konsentrasi Paclobutrazol dan waktu aplikasi Paclobutrazol saling berinteraksi dalam mempengaruhi jumlah umbi per plot kelas B2.
- D0101043