Hak Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Dan Hubungannya Dengan Hak Asasi Manusia (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Anak Medan)

Main Author: Pasaribu, Suandi Fernando
Other Authors: Nainggolan, Lukman Hakim, Marlina
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/16327
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/36828
Daftar Isi:
  • Penulis mengajukan judul hak warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Anak dan hubungannya dengan hak asasi manusia studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Anak Tanjung Gusta Medan karena di dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Anak Tanjung Gusta Medan belum sepenuhnya mampu menunjukkan fungsi yang ideal. Adapun berbagai aspek dan kondisi dalam Lembaga Pemasyarakatan Anak sangat potensial menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia antara lain over kapasitas yaitu banyaknya jumlah narapidana, kualitas penghuni yang berubah dari kejahatan konvensional menjadi kejahatan transsional, terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Jenis penelitian ini merupakan perpaduan pendekatan penelitian hukum normatif dan pendekatan hukum sosiologis/empiris, dengan metode pengumpulan data melalui studi perpustakaan guna mendapat data primer, sekunder dan tersier. Perlindungan Hak Asasi Manusia diatur di dalam Undang-Undang No. 39 Tahun tentang 1999 Pasal 52-66 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang No. 12 tahun 1995 Pasal 14 tentang Hak Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan. Adapun Hak Asasi Manusia terhadap warga binaan pemasyarakatan yaitu a. Berhak melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. b. Berhak mendapat perawatan jasmani dan rohani. c. Berhak mendapat pendidikan dan pengajaran. d. Berhak mendapat pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. e. Berhak menyampaikan keluhan. f. Berhak untuk menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum atau orang tertentu lainnya.
  • 050200029