Sikap Petani Terhadap Pedagang dan Harga Sayur Mayur di Kelurahan Tanah enam ratus kecamatan medan Marelan Kota Medan

Main Author: H, Desimayanti
Other Authors: Maryunianta, Yusak, Butar - Butar, H.
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34849
Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan pada bulan Desember - Februari 2005, di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Perkembangan harga sayur mayur di Kelurahan Tanah Enam Ratus selama 3 tahun terakhir pada umumnya meningkat. 2. Sikap pe^.: terhadap harga sayur mayur adalah negatif, dimana 10 orang (33,33%) adaiah bersikap positif, 2 orang (6,67%) bersikap ragu-ragu, dan 18 orang (60%) bersikap negatif. 3. Sikap petani terhadap pedagang adalah negatif, dimana 10 orang (33,33%) bersikap positif, 7 orang (23,33%) bersikap ragu-ragu, dan 13 orang ( 43,33%) bersikap negatif. 4. Pada faktor sosial dimana tingkat pendidikan, jenis sayur yang ditanam berhubungan dengan sikap petani terhadap harga sayur mayur sedangkan lama bertani, status kepemilikan lahan, dan tingkat kosmopolitan tidak ada hubungannya dengan sikap petani terhadap harga sayur mayur. Pada faktor ekonomi dimana luas lahan, jumlah tanggungan, dan total pendapatan memilki hubungan dengan sikap petani terhadap harga sayur mayur. 5. Pada faktor sosial dimana tingkat pendidikan ada hubungannya dengan sikap petani terhadap pedagang sayur mayur sedangkan jenis sayur yang ditanam, lama bertani, status kepemilikan lahan, dan tingkat kosmopolitan tidak memiliki hubungan dengan sikap petani terhadap pedagang sayur mayur. Pada faktor ekonomi dimana luas lahan, jumlah tanggungan memiliki hubungan dengan sikap petani terhadap pedagang sayur mayur, sedangkan total pendapatan tidak ada hubungan dengan sikap petani terhadap pedagang sayur mayur. 6. Masalah - masalah yang dihadapi di desa penelitian adalah kurangnya modal, fluktuasi harga, kurangnya tenaga penyuluh, dan penanganan pasca panen sederhana. 7. Upaya - upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalah yaitu meminjam modal, dan melakukan pasca panen sedehana agar tidak terjadi over produksi.
  • 000309006