Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Rhizobium Terhadap Serapan Hara N dan P serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L). Merill) pada Tanah Ultisol
Main Author: | Zein, Fakhry |
---|---|
Other Authors: | Barus, Asil, Mariati |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32270 |
Daftar Isi:
- FAKHRY ZEIN "Pengarah Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Rhizobium Terhadap Serapan Hara N dan P serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Tanah Ultisol" di bawah bimbingan Ir. Mariati, MSc. sebagai ketua komisi pembimbing dan Ir. Asil barus, MS. sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza vesikular arbuskular (MVA) dan rhizobium terhadap serapan hara N dan P serta produksi tanaman kedelai pada tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di areal pertanian rakyat Jl. HKBP daerah Simalingkar B, kecamatan Medan Tuntungan dengan ketinggian tempat + 25 m dpi. mulai akhir bulan Juli hingga akhir November 2003. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor I: Mikoriza vesikular arbuskular (M) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu Mo = 0 g/tanaman (kontrol), Mi = 5 g/tanaman, M2 = 10 g/tanaman dan M3 = 15 g/tanaman dan faktor II: Rhizobium (R) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu Ro = 0 g/ kg benih kedelai (kontrol), Ri = 5 g/kg benih kedelai dan R2 = 10 g/kg benih kedelai. Peubah amatan yang diamati adalah serapan hara N tanaman, serapan hara P tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per sampel bobot kering biji per plot, jumlah biji per polong, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, derajat infeksi MVA dan bobot kering bintil akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza vesikular arbuskular (MVA) berpengaruh nyata terhadap peubah amatan serapan hara P tanaman, jumlah biji per polong dan derajat infeksi MVA, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah amatan serapan hara N tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per sampel, bobot kering biji per plot, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman dan bobot kering bintil akar. Perlakuan rhizobiurn berpengaruh nyata terhadap peubah amatan jumlah polong hampa per tanaman dan bobot kering bintil akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah amatan serapan hara N tanaman, serapan hara P tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per sampel, bobot kering biji per plot, jumlah polong berisi per tanaman dan derajat infeksi MVA. Interaksi MVA dan rhizobiurn berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan yang diamati.
- 990301013