Kecenderungan Terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Langsa Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pada Tahun 2002-2005

Main Author: Jihanipar
Other Authors: Jumirah, Nasution, Ernawati
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31845
Daftar Isi:
  • Salah satu indikator untuk menilai kualitas bayi adalah berat badansaat lahir. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan terjadinya terjadinya BBLR dan Faktor yang mempengaruhinya selama Januari 2002 sampai Juni 2005. Penelitian bersifat deskriptif yaitu dengan mencatat semua kartu status ibu yang melahirkan di RSU Langsa, populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan BBLR yaitu sebanyak 170 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang meliputi: usia ibu, paritas, jarak kelahiran, riwayat kehamilan sebelumnya, kadar Hb ibu menjelang persalinan,tekanan darah ibu menjelang persalinan dan umur kehamilan, kemudian data tersebut dikumpulkan dan dilakukan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang melahirkan BBLR, umumnya terjadi pada ibu dengan usia 20-35 tahun(75,3%), paritas 0 (45,9%), jarak kelahiran 2-4 tahun (72,8%), riwayat kehamilan sebelumnya baik (81,1 %), kadar Hb menjelang persalinan <1 lg/dl (53,5%), tekanan darah menjelang persalinan 150/<90 mmHg (53,5%) dan umur kehamilan <37 minggu (64,1%), Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kejadian BBLR di RSU Langsa selama Januari 2002 sampai Juni 2005 ada kecenderungan terjadi penurunan setiap tahunnya, yaitu tahun 2002 sebesar 17,31; tahun 2003 sebesar 13,09%); tahun 2004 sebesar (10,37%) dan tahun 2005 sebesar (5,98%). Kepada pihak Rumah Sakit agar melakukan peningkatan unit pelayanan dan meningkatkan penyuluhan serta memotivasi ibu untuk mengkonsumsi mekanan bergizi guna menanggulangi resiko melahirkan BBLR
  • 011000025