Rancangan Sistem Deteksi Kebakaran dan Pemadam Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535
| Main Author: | Sipayung, Lawmen Maine |
|---|---|
| Other Authors: | Tamba, Takdir, Perangin-angin, Bisman |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3026 |
Daftar Isi:
- 130801030
- Has been designed a fire detection and automatic extinguishers based on ATmega8535 microcontroller. This tool is used to detect early fires and conduct direct blackout to prevent the spread of fire that occurred in one point. This tool consists of MQ-5 smoke sensor as fire smoke detector and transmit voltage concentration to ATmega8535 microcontroller. The programmed microcontroller will process the detected data and if the voltage concentration exceeds the limit the microcontroller will activate the buzzer and send the data to the driver as a current amplifier which will activate the relay to open the water faucet so that water will flow into the room. Water will continue to flow until the detected smoke content decreases and water will automatically stop when the smoke content is nothing.
- Telah dirancang suatu alat deteksi kebakaran dan pemadam otomatis berbasis mikrokontroler ATmega8535.Alat ini digunakan untuk mendeteksi dini kebakaran dan melakukan aksi pemadaman langsung untuk mencegah meluasnya kebakaran yang terjadi disatu titik. Alat ini terdiri dari sensor asap MQ-5 sebagai pendeteksi asap kebakaran dan mengirimkan konsentrasi tegangan kepada mikrokontroler ATmega8535. Mikrokontroler yang telah diprogram akan memproses data yang terdeteksi dan jika konsentrasi tegangan melampaui batas maka mikrokontroler akan mengaktifkan buzzer dan mengirimkan data ke driver sebagai penguat arus yang akan mengaktifkan relay untuk mengaktifkan pompa air sehingga air akan mengalir ke ruangan. Air akan terus dialirkan hingga kandungan asap yang terdeteksi menurun dan air akan otomatis berhenti ketika kandungan asap sudah tidak ada lagi.