Pengaruh Minuman Beralkohol terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Main Author: | Sockalingam, Umaiyal |
---|---|
Other Authors: | Dahar, Eddy |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/28820 |
Daftar Isi:
- Pada saat ini bahan basis gigitiruan yang sering digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas dan resin akrilik ini sangat rentan terhadap larutan berkonsentrasi tinggi seperti alkohol. Alkohol dapat meningkatkan plasticization dan menyebabkan crazing pada bahan ini dengan menembus matriks dan memperluas ruang antara rantai polimer. Ini menyebabkan basis resin akrilik lebih mudah untuk fraktur. Berdasarkan hal tersebut maka timbul permasalahan sejauh mana pengaruh berbagai persentase alkohol terhadap kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman beralkohol terhadap kekuatan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan sampel resin akrilik polimerisasi panas dengan ukuran (65 x 10 x 2,5) mm untuk menguji kekuatan transversal. Jumlah total sampel sebanyak 24 sampel yang terdiri dari 6 sampel untuk setiap kelompok. Masingmasing kelompok direndam di dalam akuades, bir, anggur merah dan vodka selama 30 hari. Setiap sampel dilakukan pengujian kekuatan transversal kemudian dianalisis dengan uji Anova satu arah untuk mengetahui pengaruh perendaman minuman beralkohol terhadap kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas lalu dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui perilaku yang bermakna. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh perendaman bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam minuman beralkohol terhadap kekuatan transversal dengan p = 0.010 (p ˂ 0.05). Hasil penelitian juga menunjukan ada perbedaan yang bermakna pada kelompok yang direndam dalam minuman vodka dengan p = 0.005 (p ˂ 0.05) Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kekuatan transversal pada resin akrilik polimerisasi panas yang direndam dalam vodka, namun tidak terdapat perbedaan kekuatan transversal yang signifikan jika bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas direndam dalam minuman bir dan anggur merah. Apabila mengkonsumsi alkohol untuk jangka waktu yang lama, diduga akan menurunkan kekuatan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang digunakan sehingga akan mudah menyebabkan fraktur.
- 070600186