Potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dari Tumbuhan Rumput Belulang (Eleusine indica (L.) Gaetrn.) dalam Memacu Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Main Author: | Selian, Dzulaika Hardiyanti |
---|---|
Other Authors: | Suryanto, Dwi, Yurnaliza |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2646 |
Daftar Isi:
- 130805008
- Plant rhizosphere is a prefer habitat to microorganisms. Many microorganisms found in root are benefit to the plant. The purpose of this study is to know the total bacterial coloni number in soil samples, the bacterial ability to dissolve phosphate, to fix nitrogen, to produce indol acetic acid (IAA), and to increase growth of corn. Bacteria were isolated from rhizosphere of wiregrass (Eleusine indica (L.) Gaetrn.) from 3 locations i.e. coastal closed area, corn field, and non-agricultural areas. Rhizobacteria were isolated on NA media and selective media. Bacterial isolates grew in solubilizing phosphate, nitrogen fixation, and IAA production selective media. The selected potential isolates were further examined for their ability to improve corn growth. Treatments on corn seedlings planted in soil were combination of rhizobacterial isolates, rockphosphate fertilizing, and root tip cutting. Nine out of 24 rhizobacterial isolates showed to have ability in dissolving phosphate, fixing nitrogen, and producing IAA. NCT14, NCT28, and NCT37 were selected for further study. Application of different rhizobacterial isolates in corn seedlings showed to significantly increase seedling height, leaf number, wet weight, dry weight, and wet root weight. The addition of rock phosphate and root tip-cutting treatment did not have a significant effect on corn growth. The combination of treatments of NCT28, rock phosphate addition, and root tip cutting increased more in seedling height, wet weight, and wet root weight.
- Rizosfer tanaman merupakan habitat yang disukai mikroorganisme. Mikroorganisme yang terdapat pada perakaran juga kadang memberi manfaat dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total populasi, kemampuan melarutkan fosfat, fiksasi nitrogen, produksi IAA dan meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung dari rizobakteri tumbuhan rumput belulang (Eleusine indica (L.) Getrn.) yang diisolasi dari 3 lokasi yaitu tepi pantai, kebun jagung kawasan pertanian dan non-pertanian. Rizobakteri diisolasi pada media NA dan media selektif. Koloni yang tumbuh diseleksi kemampuannya dalam melarutkan fosfat, menfiksasi nitrogen dan memproduksi IAA. Isolat potensial yang terpilih selanjutnya diuji kemampuannya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Aplikasi rizobakteri pada tanaman jagung menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dalam faktorial dengan 3 faktor perlakuan yaitu jenis rizobakteri, pemberian rock phosphate dan perlakuan pemotongan ujung akar. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 24 isolat rizobakteri dan hanya 9 isolat yang mampu melarutkan fosfat, menfiksasi nitrogen dan memproduksi IAA secara kualitatif. Seleksi secara kuantitatif dipilih sebanyak 3 isolat yaitu NCT14, NCT28, NCT37. Jenis rizobakteri yang diaplikasikan dipilih berdasarkan kemampuan kuantitatif dan perwakilan dari masing-masing lokasi isolasi. Pengaruh faktor pelakuan, aplikasi rizobakteri pada tanaman jagung memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tajuk serta berat basah akar. Penambahan rock phosphate dan perlakuan pemotongan ujung akar tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter. Pengaruh kombinasi perlakuan, kombinasi ke-3 faktor perlakuan antara jenis rizobakteri NCT28 yang diberi penambahan rock phosphate dan pemotongan ujung akar meningkatkan tinggi tanaman sebesar 54,06%, berat basah tajuk sebesar 26,3% dan berat basah akar sebesar 20,14%. Rizobakteri isolat NCT28 harus diuji lebih lanjut jika dilakukan uji aplikasi pada skala lapangan.