Status Karies Dan Faktor Resiko Karies Gigi Pada Wanita Usia 21-50 Tahun Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010
Main Author: | Halida |
---|---|
Other Authors: | Soeyono, Bakrie |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25992 |
Daftar Isi:
- Karies masih merupakan masalah kesehatan, baik di negara maju maupun di negara-negara bekembang. Prevalensi karies di Indonesia masih tergolong tinggi. Dari banyak penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa karies pada wanita lebih tinggi daripada laki-laki. Indeks yang sering digunakan untuk karies gigi adalah indeks DMFT dari WHO dan sekarang juga sudah diperkenalkan indeks SiC. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional/ potong silang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 225 orang wanita berumur 21-50 tahun. Pemeriksaan gigi menggunakan kaca mulut, sonde dan pinset, dengan bantuan lampu senter dan sinar matahari, tanpa menggunakan bantuan foto radiografi. Kuesioner diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, tingkah laku, kebiasaan, dan konsep gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status karies wanita-wanita di Desa Ujung Rambung masih tergolong tinggi dan belum sesuai dengan sasaran menyeluruh WHO. Skor DMFT yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 7.75 ± 6,29 dan Skor SiC pada hasil penelitian ini didapat 10,04±1,58. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut dan konsep gender dengan skor DMFT.
- 060600076