Perencanaan Partisipatif Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014
Main Author: | Padang, Wendi Suprapto |
---|---|
Other Authors: | Nasution, M. Arifin |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25944 |
Daftar Isi:
- Usaha pembangunan yang menghendaki adanya kebijaksanaan dan program-program pembangunan memerlukan adanya suatu perencanaan yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan menjadi isu penting manakala diletakkan atas dasar keyakinan bahwa masyarakatlah yang paling tahu apa yang mereka butuhkan dan masyarakat jugalah yang paling tahu permasalahan yang mereka hadapi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Dairi dalam melaksanakan fungsi pelayanan pembangunan serta dalam perencanaan pembangunan perlu menampung aspirasi massyarakat dan memberikan ruang partisipasi masyarakat dengan melibatkan para unsur pemangku kepentingan (stakeholders) dalam setiap kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Dairi sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan menumbuhkembangkan kesadaran akan partisipasi aktif masyarakat dan menciptakan rasa memiliki terhadap pembangunan di Kabupaten Dairi. Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 juga sangat memerlukan adanya perencanaan partisipatif. Perencanaan partisipatif dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan Kabupaten Dairi. Dimana proses partisipatif ini akan tercermin dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD yang diharapkan mampu untuk mengakomudir dan memahami apa yang sebenarnya yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat untuk diagendakan dalam pembangunan dalam jangka menengah lima tahunan (satu periode kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Dairi). Bentuk partisipasi masyarakat dalam Musrenbang adalah melalui memberikan pendapat, ide/gagasan, tenaga, dana, amupun sumabangan lainnya yang berguna bagi pembangunan. Perumusan masalah dalam Penelitian ini adalah : “ Bagaimanakah proses perencanaan dalam penyusunan i RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 ?”, Bagaimanakah bentuk partisipasi masyarakat dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 ?”, serta Bagaimanakah proses perencanaan partisipatif dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 ?”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui proses perencanaan dalam RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014, mengetahui proses perencanaan partisipatif dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 serta untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014. Adapun sumber data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan melakukan wawancara terbuka dan mendalam (Depth-Interview) dengan informan kunci dari Bappeda Kabupaten Dairi dan pihak-pihak/ perwakilan unsur yang hadir pada saat Musrenbang RPJMD Kabupaten Dairi pada 16 Maret 2009 serta studi kepustakaan dan dokumentasi pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Dairi tahun 2009-2014. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisa kualitatif. Adapun unit analisis data dalam penelitian ini adalah individu sebagai stakeholder pembangunan di Kabupaten Dairi. Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi tahun 2009-2014 dilaksanakan dengan mengacu pada UU No.25 Tahun 2004 tentang SPPN dan PP No.08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Yang mana penyusunan RPJMD tersebut juga telah mencerminkan proses partisipatif yang diwujudkan dengan pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Dairi pada Senin, Maret 2009 yang dihadiri oleh para stakeholder pembangunan dari berbagai unsur perwakilan di Kabupaten Dairi. Dan para peserta yang hadir aktif dalam berpartisipasi dengan memberikan ide/gagasan, usulan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis. Tetapi yang menjadi masalah adalah dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 ini masih ada pihak/unsur stakeholder yang tidak dilibatkan dan tidak hadir di Musrenbang RPJMD tersebut seperti tokoh akademisi/pakar pendidikan, BUMD, unsur perangkat desa dan koperasi desa, PKK, Instansi vertikal seperti Departemen Agama Kabupaten Dairi serta keterwakilan perempuan juga masih minim. Sehingga dapat dikatakan bahwa Perencanaan partisipatif Dalam Penyusunan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan perlu peningkatan kedepannya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kerjasama yang baik antara stakeholders pembangunan dan menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan serta memberikan ruang gerak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan terlibat dalam setiap event perencanaan pembangunan di Kabupaten Dairi.
- 090921009