Asuhan Keperawatan pada Tn.K dengan Prioritas Masalah Gangguan Ketidakseimbangan Nutrisi Lebih dari Kebutuhan Tubuh di RS USU Medan
Main Author: | Saragih, Tahuddin Badullah |
---|---|
Other Authors: | Elfira, Eqlima |
Format: | Kertas Karya Diploma application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2562 |
Daftar Isi:
- 142500015
- Nutrisi menurut Hidayat (2009) adalah proses pemasukan dan pengelolaan zat makanan Oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi yang akan digunakan dalam aktivitas tubuh. Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi meliputi usia, aktivitas, jenis kelamin, status kesehatan, adanya penyakit atau cedera, dan metabolisme nutrisi. Metabolisme nutrisi berfungsi untuk penyimpanan, absorpsi, penggunaan, eskresi. Karena metabolisme nutrisi pada diabetes melitus disebabkan oleh mutasi gen, terutama gen-gen yang memengaruhi kinerja sel beta, proses seksresi hormon insulin, dan mengatur resistensi sel kepada isulin. Masalah nutrisi sangat berkaitan dengan penyakit dan pengobatan. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh merupakan suatu intake nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik dalam tubuh (Wilkinson, 2006). Pada pasien diabetes melitus harus melakukan upaya pengetahuan agar kadar gula darah terkendali. Pengendalian kadar gula darah diabetes melitus dapat dilakukan dengan menjalani lima pilar yaitu edukasi, pengaturan makanan, olahraga, obat, dan kontrol gula darah mandiri. Pada upaya kendali diabetes melitus yang mengatur pola makan, diabetes harus mengatur pola makananya dengan prinsip 3J yaitu tepat jadwal, tepat jenis, dan tepat jumlah makan (Garnadi, 2012).