Analisis Penyeimbangan Lintasan Produksi dengan Menggunakan Algoritma Genetik pada PT. Sumber Karindo Sakti
Main Author: | Indi, Benedictus Vito Bayu Aji |
---|---|
Other Authors: | Ginting, Rosnani |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23999 |
Daftar Isi:
- 141 Halaman
- PT. Sumber Karindo Sakti adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam industri pembuatan produk kayu berbasis Finger Joint Laminated Board (FJLB). Permasalahan yang dihadapi pada perusahaan ini yaitu pada lintasan produksi yaitu terjadi penumpukan pada stasiun kerja dan mengalami bottleneck sehingga menunjukkan adanya ketidakseimbangan. Tujuan adalah memecahkan masalah keseimbangan lintasan produksi pada perusahaan. Lintasan produksi dengan metode Algoritma genetika dilakukan dengan menentukan parameter dan fungsi objektif, membuat penyandian terhadap stasiun kerja, menentukan inisialisasi awal sesuai lintasan produksi aktual, kemudian melakukan iterasi dengan seleksi, crossover, serta mutasi untuk membentuk populasi baru, dan diakhiri dengan terminasi algoritma. Hasil lintasan produksi aktual yang diperoleh yaitu dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 8 stasiun kerja dan dengan waktu siklus terbesar sebesar 2213 detik. Lintasan produksi algo ritma genetik diperoleh setelah dicapai nilai maksimum fungsi objektif atau hingga batas maksimum iterasi dicapai dan terdiri dari 7 stasiun kerja dengan waktu siklus terbesar sebesar 2203 detik, serta memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi sehingga meminimalkan waktu menganggur, memiliki nilai balance delay yang lebih rendah sehingga menunjukkan penurunan waktu menunggu dan nilai smoothing index yang lebih rendah dibandingkan lintasan produksi aktual dimana semakin seimbang lintasan produksi tersebut, artinya pembagian elemen kerja cukup merata pada lini perakitan tersebut.
- PT. Sumber Karindo Sakti is a private company engaged in the manufacture of Finger Joint Laminated Board (FJLB) wood products. The problem faced by this company is that on the production line, there is a buildup of work stations and a bottleneck that indicates an imbalance. The aim is to solve the problem of production trajectory balance in the company. Production trajectory with methods Genetic algorithms is carried out by determining parameters and objective functions, making coding of work stations, determining initial initialization according to the actual production trajectory, then iterating with selection, crossover, and mutation to form a new population, and ending with termination of the algorithm. The actual production trajectory results obtained are the number of work stations as many as 8 work stations and with the largest cycle time of 2213 seconds. Genetic algorithm production trajectory is obtained after the maximum objective function value is reached or until the maximum iteration limit is reached and consists of 7 work stations with the largest cycle time of 2203 seconds, and has a higher efficiency value so as to minimize idle time, have more balance delay values low so that it shows a decrease in waiting time and a smoothing index value that is lower than the actual production trajectory where the more balanced the production trajectory, means that the division of work elements is quite evenly distributed on the assembly line.