Hubungan antara Pengungkapan Diri dengan Kesepian pada Individu yang Menikah
Main Author: | Hutajulu, Sondang R. P |
---|---|
Other Authors: | Siregar, Rodiatul Hasanah |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23599 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah. Pengungkapan diri adalah individu memberitahukan pikiran, perasaan, dan informasi dirinya kepada pasangan sebagai reaksi individu terhadap situasi yang dihadapinya. Sedangkan, kesepian adalah perasaan kekurangan dan ketidakpuasan pada individu akibat adanya kesenjangan antara hubungan yang diharapkan dengan hubungan yang dimiliki bersama pasangan. Subjek penelitian berjumlah 100 orang individu yang menikah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan analisa korelasi Pearson Product Moment. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengungkapan diri yang disusun peneliti berdasarkan dimensi pengungkapan diri yang dikemukakan Devito (1986) dan skala kesepian yang disusun peneliti berdasarkan perasaan kesepian yang dikemukakan Rubenstein, Shaver, dan Peplau (dalam Brehm et al, 2002). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah dengan nilai korelasi (rxy) sebesar -0,772 dan p = 0,000 yang artinya semakin baik pengungkapan diri yang dilakukan individu menikah terhadap pasangan maka semakin rendah tingkat kesepian yang dirasakan individu menikah. Sebaliknya, semakin buruk pengungkapan diri yang dilakukan individu menikah terhadap pasangan maka semakin tinggi tingkat kesepian yang dirasakan individu menikah. Kontribusi pengungkapan diri terhadap kesepian pada individu yang menikah adalah sebesar 60%. Hal ini dapat dilihat dari nilai R-Square yang diperoleh dari hubungan pengungkapan diri terhadap kesepian sebesar 0,60. Hasil tambahan penelitian menunjukkan perasaan kesepian yang paling tinggi dirasakan sampai yang paling rendah adalah self-deprecation, desperation, impatient-boredom, dan depression. Dimensi pengungkapan diri yang paling tinggi sampai yang paling rendah adalah amount, valence, intention, accuracy/honesty, dan intimacy. Hasil tambahan juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kesepian ditinjau dari dari tingkat pendidikan namun tidak ada perbedaan yang signifikan kesepian ditinjau dari jenis kelamin; usia; status pekerjaan; dan tingkat penghasilan. Selain itu, ada perbedaan yang signifikan pengungkapan diri ditinjau dari usia dan tingkat pendidikan, namun tidak ada perbedaan yang signifikan pengungkapan diri ditinjau dari jenis kelamin, status pekerjaan, dan tingkat penghasilan.
- 031301007