Isolasi Bakteri Endofit Dari Tanaman Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae) sebagai Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)
| Main Author: | Munthe, Yuni Suhaya |
|---|---|
| Other Authors: | Suryanto, Dwi |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2349 |
Daftar Isi:
- 130805007
- Indonesia is a maritime country with wide beach land area. The texture of sand can be used as one of the potential for future development. So far the use of coastal land as agriculture cultivation was still very limited because of its low nutrient content. This research aimed to obtain endophytic bacteria from Ipomoea pes-caprae which has ability to dissolve phosphate, to fix nitrogen and to produce IAA. This research used a completely randomized design with 9 treatments and 5 replications. Among 16 endophytic bacteria obtained had 3 abilities were PS3B and PJ4B. PS3B had ability to dissolve phosphate with index of 0.516, to produce IAA as much as 27.4 ppm and to produce a pellicle thickness of 0.2 cm. While isolate PJ4B had ability to dissolve phosphate with index of 0.488, to produce IAA as much as 30.6 ppm and to produce a pellicle thickness of 0.3 cm. All of the treatments given application of isolates as well as types of media increased parameter observed such as height of seedling, numbers of leaves, wet and dry weight of chili seedling.
- Indonesia merupakan negara maritim dengan areal lahan pesisir pantai yang luas. Wilayah bertekstur pasir tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu potensi pembangunan di masa mendatang. Pemanfaatan lahan pesisir sebagai tempat budidaya pertanian masih sangat terbatas karena pantai memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan bakteri endofit asal tanaman tapak kuda (Ipomoea pes-caprae) yang memiliki kemampuan dalam melarutkan fosfat, memfiksasi nitrogen dan menghasilkan IAA. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil isolasi diperoleh 16 bakteri endofit yang memiki 3 kemampuan terbaik yaitu PS3B dan PJ4B. PS3B memiliki indeks pelarutan fosfat sebesar 0,516 menghasilkan IAA sebesar 27,4 ppm dan menghasilkan ketebalan pelikel sebesar 0,2 cm. Isolat PJ4B memiliki indeks pelarutan fosfat sebesar 0,488, menghasilkan IAA sebesar 30,6 ppm dan menghasilkan ketebalan pelikel sebesar 0,3 cm. Semua perlakuan terhadap pemberian bakteri dan penggunaan media tanam meningkatkan parameter yang diamati seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering semaian cabai.