Pengaruh Konservatisme Akuntansi Terhadap Kualitas Laba Akrual dengan Good Corporate Governance (Gcg) Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Main Author: | Hibatullah, Qowi |
---|---|
Other Authors: | Ismail, Mutia |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20996 |
Daftar Isi:
- 91 Halaman
- This study aims to determine the effect of accounting conservatism on accrual earnings quality in manufacturing companies listed on stock exchanges in Indonesia since 2011 until the year 2015 by entering the Good Corporate Governanve (GCG) as the moderating variable. Conservatism states that accountants must report the accounting information of the lowest of several possible values for assets and income, and the highest of several possible values and load obligations.The data used are financial statements of each sample company, which was published through the website www.idx.co.id . The method of analysis used in this research is quantitative method, with the classic assumption test, and statistical analysis of simple linear regresion analysis and multiple linear regresion. Sampling method used was purposive sampling. This research is variable as a variable X conservatism, managerial ownership as a variable M1, the composition of independent commisioners as variable M2 the quality of audit as variable M3 and accrual earnings quality as variable Y with sample-per-years total of ten companies. The results of this study is conservatism affects the quality of accrual earnings, whereas managerial ownership and the composition of the independent commisioners have no effect on accrual earnings quality. So that managerial ownership and the composition of the commisioners can not be independent variables that could moderating conservatism and affect realtionship accruals earnings quality.
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi terhadap kualitas laba akrual pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek indonesia sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dengan memasukkan Good Corporate Governanve (GCG) sebagai variabel pemoderasi.Konservatisme menyatakan bahwa akuntan harus melaporkan informasi akuntansi yang terendah dari beberapa kemungkinan nilai untuk aktiva dan pendapatan, serta yang tertinggi dari beberapa kemungkinan nilai kewajiban dan beban. Data yang digunakan adalah laporan keuangan dari masing-masing perusahaan sampel, yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan pengujian asumsi klasik, serta analisis statistik yaitu analisis regresi linear sederhana dan analisi regresi linear berganda. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah konservatisme sebagai variabel X, kepemilikan manajerial sebagai variabel M1, komposisi komisaris independen sebagai variabel M2 kualitas audit sebagai variabel M3 dan kualitas laba akrual sebagai variabel Y dengan total sampel per tahun sebanyak sepuluh perusahaan Hasil penelitian ini adalah konservatisme berpengaruh terhadap kualitas laba akrual, sedangkan kepemilikan manajerial, komposisi komisaris independen dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba akrual. Sehingga kepemilikan manajerial dan komposisi komisaris independen tidak dapat menjadi varibel pemoderasi yang mampu mempengaruhi hubungan konservatisme dan kualitas laba akrual.