Pemodelan Algoritma Gerakan Berdimensi: Satu Tinjauan Metode Komputasi Dalam Fisika

Main Author: Zarlis, Muhammad
Format: Archive
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20532
Daftar Isi:
  • Untuk dapat lebih memahami suatu gejala fisis dan untuk pengembangan ilmu fisika, perlu dilakukan sesuatu eksperimen. Eksperimen adalah suatu hal yang mutlak harus dilakukan dalam bidang fisika, karena eksperimen adalah hakim kebenaran dalam fisika. Eksperimen selalu diperlukan untuk pengujian teori dan pengembangan teori-teori baru, di samping itu dalam proses belajar mengajar eksperimen juga dapat membantu untuk lebih memahami hukum-hukum fisika. Namun demikian, dalam melakukan suatu eksperimen di lapangan selalu ditemukan kendala-kendala, antara lain disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Gejala fisika yang diteliti prosesnya relatif cepat sehingga sukar diukur dan diamati visualisasinya. 2. Ukuran benda yang akan diteliti relatif kecil (mikro) sehingga sukar diukur. 3. Gejala yang diteliti cenderung berbahaya. 4. Peralatan yang diperlukan untuk analisis suatu gejala relatif mahal atau sukar dioperasikan. 5. Data hasil eksperimen yang diperoleh cukup besar dan tidak linear sehingga sukar dianalisis. Kendala-kendala di atas menyebabkan karakteristik suatu gejala fisis tidak dapat terungkap secara tuntas, hal ini tentunya akan menyebabkan informasi dan akan mengganggu perkembangan ilmu fisika itu sendiri. Dalam hal lain pada pembahasan fisika teoretis hukum-hukum fisika diformulasikan dalam bentuk bahasa matematis. Hubungan suatu besaran fisis lainnya dalam suatu sistem pada umumnya dapat dinyatakan dalam bentuk model matematis (Bender, 1980). Model matematis tersebut disusun secara deduktif berdasarkan hukum-hukum alam yang telah teruji kebenarannya. Berdasarkan model matematis suatu sistem fisis, dapat diketahui karakteristik sistem fisis tersebut, dan melalui karakteristik sistem fisis dapat diramalkan hal-hal yang akan terjadi bila sistem diberi suatu perlakuan tertentu.