Strategi Pencegahan Stroke Primer

Main Author: Nasution, Darulkutni
Format: Archive
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20531
Daftar Isi:
  • Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Gejala klinis stroke sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya dan fungsi daerah otak yang mengalami gangguan aliran darah tersebut. Manifestasi klinik pada umumnya adalah kelumpuhan sebelah badan, gangguan perasaan sebelah badan, bicara terganggu bisa tidak dapat berbicara atau tidak mengerti pembicaraan, gangguan menelan, mulut mencong, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan sampai kesadaran menurun, kemudian pasca-stroke bisa terjadi antara lain epilepsi, demensia atau pelupa dan depresi. Stroke merupakan salah satu sumber penyebab gangguan otak pada usia masa puncak produktif dan menempati urutan kedua penyebab kematian sesudah penyakit jantung pada sebahagian besar negara di dunia, sedangkan di negara Barat yang telah maju, stroke menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian sesudah penyakit jantung dan kanker. Stroke adalah penyebab kedua kecacatan berat di seluruh dunia pada usia di atas 60 tahun dan biaya perawatan stroke sangatlah besar, pada tahun 2004 diperkirakan 53,6 miliar dolar Amerika. Diperkirakan insidens stroke di Amerika Serikat kira-kira lebih 700.000 tiap tahun dan meninggal lebih 160.000 per tahunnya dengan kira-kira 4,8 juta penderita stroke yang hidup saat ini. Dikatakan bahwa setiap menit ada 1 orang menderita stroke dan hampir 20 orang akan meninggal tiap jam. Untuk setiap 100 yang selamat, 10 mampu kembali bekerja tanpa kecacatan, 30 mengalami kecacatan residual yang ringan, 50 mengalami kecacatan yang lebih berat yang membutuhkan perawatan khusus di rumah dan 10 membutuhkan perawatan institusional yang permanen.