Hubungan Diabetes Mellitus Tipe II dengan Kejadian Disfungsi Seksual pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017

Main Author: Tatiana, Melza
Other Authors: Sentosa, Heru, Ashar, Taufik
Format: Masters application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20083
Daftar Isi:
  • 98 Halaman
  • Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease which still becomes the world’s health problems, especially in Indonesia. One of the effects of DM on women is reproductive health disorder such as sexual dysfunction which is directly related to her reproductive physiological function. The objective of the research was to find out the correlation between DM Type II and the incidence of sexual dysfunction in productive-aged women at Bromo Puskesmas, Medan. The research used survey method with cross sectional design. The population was 158 productive-aged women who had been married and suffered from DM Type II at Bromo Puskesmas, Medan, and 85 of them were used as the samples. The data were gathered by conducting interviews and questionnaires and analyzed by using Chi Square test and multivariate analysis with multiple logistic regression analysis at α = 5%. The result of the research showed that there was the correlation between DM Type II and the incidence of sexual dysfunction in productive-aged women. The variable which had the most dominant influence was the length of suffering from DM Type II (p=<0.001; OR=9.6 95%CI 2.865-32.304). It is recommended that the health care providers increase the role of Posbindu in society and provide counseling about the complication of DM for productive-aged women. DM patients should be aware of forestalling the complication of DM in order not to undergo the incidence of sexual dysfunction.
  • Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan khususnya di Indonesia. Efek atau dampak yang di alami apabila seseorang terserang DM menimbulkan akibat yang sangat luas, salah satu nya kerugian yang dapat di alami oleh wanita yang terkena DM adalah gangguan kesehatan reproduksi. Wanita dengan DM cendrung mengalami gangguan seksual seperti terjadinya disfungsi seksual yang merupakan masalah kesehatan reproduksi yang penting karena berhubungan langsung dengan fungsi fisiologis reproduksi seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diabetes mellitus tipe II terhadap kejadian disfungsi seksual pada wanita usia subur di Puskesmas Bromo Medan. Jenis penelitian ini menggunakan survei dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh wanita usia subur yang sudah menikah dan menderita DM tipe II di Puskesmas Bromo Medan. Jumlah populasi yang berjumlah 158 orang dan Penentuan sampel dilakukan secara simple random sampling, jadi diperoleh sampel sebanyak 85 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, pada uji bivariat dianalisis dengan Chi Square dan pada uji multivariat dianalisis dengan Regresi Logistik Ganda pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara DM tipe II dengan kejadiaan disfungsi seksual pada wanita usia subur. Variabel yang sangat berpengaruh yaitu lamanya menderita DM tipe II, hasil analisis diperoleh (p= <0,001;OR=9,6 95%CI 2,865-32,304). Kepada petugas kesehatan di harapkan agar lebih meningkatkan peran serta Posbindu dalam masyarakat, melakukan penyuluhan pada wanita usia subur tentang komplikasi yang terjadi pada penderita diabates mellitus, Untuk masyarakat khusus nya pasien DM agar lebih mewaspadai atau sedini mungkin mencegah komplikasi pada penyakit DM agar tidak mengalami kejadian disfungsi seksual.