Pengaruh Edukasi dengan Konsumsi Garam pada Pra-Lansia (45 – 59 Tahun) Penderita Hipertensi di RSU.DR.F.L.Tobing Sibolga
| Main Author: | Pangabean, Salmon |
|---|---|
| Other Authors: | Rochadi, R. Kintoko, Hiswani |
| Format: | Masters application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20016 |
Daftar Isi:
- 191 Halaman
- Hypertension is a blood circulation disease that has become the most cases suffered by the outpatients and inpatients in RSU DR.F.L.TOBING, Sibolga. Not only is the treatment focused on the pharmacological therapy, but it also requires the non- pharmacological one, namely knowledge and realization on the importance of healthy life style. The research objective is to find out of the knowledge difference about hypertension, attitude, behavior, and salt consumption of the pre-elderly people suffering from hypertension after they are provided with an education. The research was done using pre-experimental method with one group pre- test and post-test designs without any controls. Firstly, a pre-test was carried out. After the education was given, a post-test was conducted in order to find out the knowledge change, attitude, and treatment. The population was the patients with hypertension in RSU DR.F.L.TOBING, Sibolga. The research was made in June 2016. The data were collected from the medical reports and respondents. The data were analyzed using SPSS 21.0. The research result showed that there was an influence of hypertension education on the respondents’ knowledge, attitude, and behavior on salt consumption. Based on T paired test, t value was > t table (-23.41>1.675228) and significance <0.05 (0.001<0.05). It is expected that the health personnel participate to give an education to patients with hypertension so that they change their life style to a healthy one, especially regarding salt consumption in order to decrease their blood tension as well as to control and to prevent a complication due to hypertension.
- Hipertensi merupakan penyakit sirkulasi darah yang merupakan kasus terbanyak pada rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit RSU DR.F.L Tobing Sibolga. Penanganan hipertensi tidak hanya ditekankan pada terapi farmakologis saja, tetapi juga diperlukan terapi nonfarmakologis yaitu pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya Pola hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini di lakukan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, Sikap dan tindakan pra-lansia penderita hipertensi tentang hipertensi dan konsumsi garam setelah diberikan edukasi. Penelitian dilakukan dengan memakai metode pre eksperimental dengan rancangan one group pretest dan posttest design dimana pada desain ini tidak terdapat pembanding (control) tetapi dilakukan observasi pertama (pretest) selanjutnya setelah pemberian edukasi diukur atau di test kembali (posttest) ini yang memungkinkan peneliti dapat mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan setelah diberikan edukasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga. Waktu penelitian dilakukan antara bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2016. Data diperoleh dari rekam medik dan responden. Teknik pengolahan data diolah dengan bantuan komputer (SPSS 21.0). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi mengenai hipertensi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku konsumsi garam responden pre- lansia di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga dengan berdasarkan uji T paired nilai t hitung > t tabel (-23,41 > 1.67528) dan signifikansi ˂0,05 (0,001<0,05). Petugas kesehatan diharapkan ikut memberikan edukasi kepada pasien hipertensi guna mencapai perubahan gaya hidup sehat terutama dalam konsumsi garam untuk membantu menurunkan tekanan darah, juga berguna untuk mengontrol serta mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi.