Pengaruh Cekaman Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr)
Main Author: | Mapegau |
---|---|
Format: | Journal |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19951 |
Daftar Isi:
- Suatu percobaan rumah kaca untuk mengetahui pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Percobaan faktorial dua faktor dan tiga ulangan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama terdiri atas dua kultivar kedelai (Willis dan Tidar) dan faktor kedua terdiri atas empat tingkat cekaman air (100, 80, 60, dan 40%) kadar air tanah tersedia (KATT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara kultivar dengan tingkat cekaman air secara nyata mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Pertumbuhan tanaman (tinggi dan luas daun) dan hasil (biji kering) dari kedelai kultivar Willis sudah terhambat pada tingkat cekaman air 60% KATT, sedangkan kultivar Tidar penghambatan pertumbuhan dan hasil baru terjadi pada tingkat cekaman air 40% KATT. Pada tingkat cekaman air 60% KATT, kandungan protein bebas tanaman kedelai kultivar Tidar nyata lebih tinggi dari kultivar Willis. Berdasarkan pertumbuhan tanaman, hasil, dan kandungan prolin bebas dapat dikemukakan bahwa kultivar Tidar lebih toleran terhadap cekaman air dibandingkan dengan Willis.