Korelasi nilai VEP1 (Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama) dan KVP (Kapasitas Vital Paksa) dengan Kadar TNF Alpha (TNF Alpha) pada Pasien Pasca Tuberkulosis Paru dengan Riwayat Merokok di RSUP H. Adam Malik Medan
Main Author: | Tambunan, Dinia Tina Ropika |
---|---|
Other Authors: | Tarigan, Amira P., Sinaga, Bintang Y.M., Eyanoer, Putri Chairani |
Format: | Masters application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19747 |
Daftar Isi:
- 103 Halaman
- Latar Belakang: Merokok dan tuberkulosis (TB) merupakan dua masalah besar kesehatan di dunia dan bertanggung jawab terhadap lebih dari satu juta kematian setiap tahunnya. Penggunaan tembakau khususnya merokok, secara luas telah diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama dan menjadi penyebab kematian yang penting di dunia. Kasus Post TB juga merupakan masalah yang kerap kali timbul, terutama di negara dengan prevalensi TB paru yang tinggi, terdapat sejumlah besar penderita yang sembuh setelah menjalani pengobatan TB yang lengkap, namun pada sebagian penderita, secara klinis timbul gejala sesak napas terutama pada saat beraktivitas, radiologi menunjukkan gambaran bekas TB (fibrotik dan kalsifikasi) yang minimal, dan uji faal paru yang menunjukkan gambaran obstruksi jalan napas yang tidak reversibel. Metode Penelitian :Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan observasional dengan menggunakan desain case series dimana dilakukan analisis inferesial untuk mengukur korelasi nilai VEP1 dan KVP dengan kadar TNF-α. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Poliklinik Paru RSUP.H.Adam Malik Medan. Pemeriksaan faal paru dilakukan dengan menggunakan spirometri dan pengukuran kadar TNF-α dengan tekhnik Sandwich ELISA Hasil : Pada 20 pasien yang didominasi laki-laki 95,0% dengan median usia 41,09 (21-60) didapati ada korelasi yang signifikan antara kadar TNF-α dengan nilai FEV1 (r: -0,678 p: 0,001), dan kadar TNF-α dengan nilai KVP (r: -0,514 p: 0,02). Kesimpulan : Ada korelasi yang signifikan antara kadar TNF-α dan penurunan fungsi paru, VEP1 dan KVP pada pasien post tuberkulosis dengan riwayat merokok.
- Background : Smoking and Tuberculosis (TB) are two major health problem in the world and responsible for more than 1 million death annually. Tobacco usage, especially for smoking, has been widely accepted as a major public health problem and also responsible for mortality in the world. Post TB case has become a frequent problem, especially in countries with high lung TB prevalence, with majority of patient completely recovered after taking complete TB medication, but in some cases, some patient still complaint about shortness of breath especially during activity, radiological examination shows minimal post TB appearance ( fibrosis and calcification ) and lung function test that shows irreversible airway obstruction. Method : This is a observational descriptive study with case series design where inferential analysis was done to measure correlation between FEV1 and FVC with TNF-α level. This study was done in outpatient clinic of pulmonology department RSUP H. Adam Malik Medan. Lung function test was done by using spirometry and TNF-α level was measured by using Sandwich ELISA. Result : From 20 patient, with majority of male patient (95%) with median age 41.09 (21-60), we found significant correlation between TNF-α level with FEV1 ( r : -0,678 p : 0.001) and FVC (r : -0.514 p : 0.02). Conclussion : There are significant correlation between TNF-α level with reduced lung function measured by FEV1 and FVC in post tuberculosis patient with smoking history